Aqiqah, Aqiqah (2022) DAKWAH BERBASIS BIMBINGAN TAHFIDZ AL-QURAN PADA MA’HAD UMAR BIN KHATTAB BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (253kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (226kB)
	Text BAB I.pdf Download (532kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB)
	Text BAB III.pdf Download (137kB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (299kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (400kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dakwah memiliki banyak pendekatan dan salah satunya adalah pendekatan dakwah melalui bimbingan tahfidz Al-Qur’an. Ma’had Umar bin Khattab Banjarmasin merupakan tempat dakwah yang berbasis bimbingan tahfidz Al-Qur’an yang mumpuni dari segi pengajar serta sarana prasarananya sehingga peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam melalui penelitian skripsi ini. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana dakwah berbasis bimbingan tahfidz Al-Qur’an pada Ma’had Umar bin Khattab dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), peneliti melakukan wawancara kepada beberapa ustazah, pengurus serta beberapa santri putri di Ma’had Umar untuk menggali data mengenai dakwah berbasis bimbingan tahfidz AlQur’an. Peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi untuk menggali data-data yang terkait dengan pelaksanaan dakwah berbasis bimbingan tahfidzh Al-Qur’an pada Ma’had Umar bin Khattab Banjarmasin. Hasil penelitian ini yaitu dakwah berbasis bimbingan tahfidzh Al-Qur’an pada Ma’had Umar bin Khattab Banjarmasin memiliki lima aktivitas dakwah yakni pertama, pembelajaran kitab kuning. Pada program pembelajaran kitab kuning ini dilaksanakan dua khissoh (mata pelajaran) dalam sehari yang diajarkan langsung oleh ustazah yang mumpuni pada bidangnya dan sebagian besar alumni Dar Azzahra Tarim Yaman. Kedua program tahsin Al-qur’an. Program tahsin ini dilaksanakan tiga kali seminggu dan diperuntukkan untuk santri luar yang tidak bermukim di asrama. Ketiga program tahfidzh. Program ini dikhususkan untuk santri putri yang bermukim di asrama dan dilaksanakan dua kali dalam seminggu dan juga diajarkan memahami isi kandungan Al-Qur’an. Keempat program syahadah. Program syahadah ini khusus program yg sudah khatam Al-qur’an dipesantren lain namun masih ingin melancarkan hafalan serta memperkuat hafalannya dan sekaligus memperbaiki bacaannya. Kelima program kajian Islami. Program ini berlangsung sejak berdirinya Ma’had Umar bin Khattab Banjarmasin yang berupa ceramah agama tentang Aqidah, Syariah dan Akhlak. Metode Dakwah berbasis bimbingan tahfidzh, antara lain: bil lisan, bil kitabah dan bil hal. Faktor pendukung pelaksaan kegiatan dakwah berbasis bimbingan tahfidzh Al-qur’an pada Ma’had Umar bin Khattab, yakni latar belakang pendidikan Ustadzah, kurikulum pembelajaran yang baik, modul atau kitab pembelajaran, antusias santri putri, evaluasi setiap bulannya, dan sarana prasarana yang memadai. Adapun faktor penghambatnya adalah kurangnya antusias santri putri waktu pembelajaran yang kurang memadai dan kondisi alam.

Actions (login required)

View Item