Parahesti, Noor Hasni (2023) Penerapan Akses Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas di Tinjau dari Perlindungan HAM di Kota Banjarmasin. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (3MB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi dari kurangnya akses pekerjaan yang ada di Kota Banjarmasin bagi penyandang disabilitas. Pekerjaan merupakan sebuah hak bagi seseorang untuk melakukan aktifitas dengan adanya imbalan yang diperoleh. Seseorang dalam hal ini adalah seorang dengan kondisi fisik normal termasuk penyandang disabilitas di dalamnya. Namun dalam hal ini akses kerja yang ada untuk penyandang disabilitas tidaklah seimbang, meski tertulis dalam UU RI Nomor 8 Tahun 2016, untuk mempekerjakan paling sedikit 1-2% penyandang disabilitas. Padahal penyandang disabilitas berhak untuk memperoleh pekerjaan, bebas memilih pekerjaan apa yang mereka sukai. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas, yang bertujuan untuk mengetahui penerapan akses pekerjaan di kota banjarmasin bagi penyandang disabilitas, serta untuk mengetahui alasan tidak diperolehnya pekerjaan dan faktor yang mempengaruhi akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian empiris, dengan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data yang digunakan terdapat data primer dan data sekunder, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang dicari mengenai akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kota Banjarmasin belum mencapai maksimal. Dimana kondisi penyandang disabilitas ini menjadi alasan khusus yang menyebabkan tidak diperolehnya akses pekerjaan dengan mudah. Di samping itu fasilitas, pelayanan dan keadaan di lapangan pun masih belum mendukung secara optimal

Actions (login required)

View Item