Pratama, Muhammad Iqbal (2023) Praktik Pengasuhan Anak di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Banjarmasin dan Kesesuaiannya dengan Ketentuan Hadhanah. Skripsi, Syariah.
Text
skripsi iqbal REV- Pernyataan.pdf Download (138kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-AWAL.pdf Download (8MB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-abstrak.pdf Download (147kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-bab 1.pdf Download (272kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV- bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-bab 3.pdf Download (214kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-bab 4.pdf Download (309kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-bab 5.pdf Download (176kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-daftar pustaka.pdf Download (154kB) |
|
Text
skripsi iqbal REV-lampiran dan riwayat hidup.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi pada kekhawatiran penulis terhadap pengasuhan di panti asuhan yang bukan orang tua asli mereka, apakah hak-hak anak terpenuhi dalam prakteknya lalu sesuai latar belakangnya panti asuhan yang Islami apakah panti asuhan tersebut menerapkan pengasuhan yang sesuai dengan ajaran Islam (hadhanah). untuk membuktikan keraguan penulis, maka penulis melakukan penelitian di salah satu panti asuhan islami yaitu Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah . Tujuan dari penelitian ini sendiri untuk mengetahui praktek pengasuhan di panti asuhan tersebut dan hambatan apa yang sering terjadi dalam pengasuhan di panti asuhan Muhammadiyah, serta bagaimana relevansinya dengan prinsip hadhanah. Sedangkan untuk metode penelitian penulis menggunakan metode penelitian empiris, dimana penelitian ini di dasari oleh fakta lapangan. Sedangkan untuk pendekatannya normative yuridis dengan sifat penelitian deskriptifkualitatif. Adapun untuk pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah Terkait hak hadhanah memang orang tua pengganti di panti asuhan tidak memiliki hak hadhanah, baik karena faktor hak yang dimiliki maupun hak yang putus karena anak telah hak orang tua atau kerabat kandung anak. Posisi pengasuh hanyalah sebagai saudara Muslim yang saling tolong menolong kemudian diberi janji amanah untuk mengasuh. Sementara itu, mengenai batas masa hadhanah juga tidak terpenuhi karena rata-rata anak-anak di panti asuhan bukan termasuk dalam masa hadhanah dalam islam. Anak di panti asuhan tersebut menginjak usia mumayyiz bahkan sudah baligh, baik untuk anak yatim maupun anak terlantar. Adapun terkait proses masa hadhanah, untuk kebutuhan pokok memang tercukupi. Namun, harus di iringi dengan pemberian suplemen maupun vitamin yang memadai agar pertumbuhan anak semakin terjaga. Sedangkan pemberian kasih sayang anak dari segi kualitas memang bagus namun kurang dari segi kuantitas yang dapat menyebabkan pemberian kasih sayang kurang maksimal.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 00:43 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 00:43 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/24462 |
Actions (login required)
View Item |