Ash Shiddieqy, Muhammad Hasby (2023) Peran Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah Perspektif Fikih Lingkungan (Studi Kasus di Kota Marabahan). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (293kB)
	Text Awal.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (307kB)
	Text BAB I.pdf Download (394kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text BAB III.pdf Download (333kB)
	Text BAB IV.pdf Download (612kB)
	Text BAB V.pdf Download (308kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Manusia sebagai subjek hukum dinisbatkan atau diamanahkan menjalankan segala perintah yang diberikan oleh Tuhan semesta termasuk dalam menjaga lingkungan. Masyarakat Kota Marabahan Barito Kuala masih banyak tidak menjaga lingkungan artinya tidak amanah dalam menjalankan perintah yang diberikan oleh Tuhan semesta. Masih banyak masyarakat Kota Marabahan membuang sampah sembarang seperti di sekitaran jalan raya ataupun ditepian sungai, Sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar. Padahal Masyarakat mempunyai peran yang penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 3 Tahun 2018 tentang pengelolaan sampah di Kota Marabahan Barito Kuala dan Bagaimana konsep fikih lingkungan terhadap peran masyarakat dalam menjaga lingkungan di Kota Marabahan Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan hukum empiris yang berlokasi di Kota Marabahan. Adapun teknik analisis ini adalah deskriptif kualitatif metode data dengan teknik wawancara, yang menjadi subjek dalam penelitian ini Dinas Lingkungan Hidup, Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pedagang, sedangkan objeknya adalah Peran masyarakat dalam menjaga lingkungan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah Perspektif Fikih Lingkungan (Studi Kasus di Kota Marabahan). Berdasarkan metode yang digunakan diperoleh hasil penelitian bahwa. Pertama, peran masyarakat dalam menjaga lingkungan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah belum maksimal, dikarenakan kurangnya sosialisasi mengenai menjaga lingkungan dari pemerintah untuk masyarakat dan kurangnya penegakkan hukum demi mendorong budaya masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kedua, bagaimana tinjauan fikih lingkungan terhadap peran masyarakat dalam menjaga lingkungan di Kota Marabahan Barito Kuala belum optimal, dikarenakan banyak masyarakat belum dapat memahami konsep-konsep fikih lingkungan (maqasid syariah) dalam hal menjaga lingkungan.

Actions (login required)

View Item