Islamiyati, Nur (2024) Kompetensi Tenaga Administrasi dalam Mengelola Administrasi Kesiswaan di SMPN 2 Kertak Hanyar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (268kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (180kB)
	Text BAB I.pdf Download (579kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB III.pdf Download (547kB)
	Text BAB IV.pdf Download (686kB)
	Text BAB V.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (955kB)

ABSTRAK

Tenaga administrasi sekolah memainkan peran penting dalam mendukung kelancaran proses pembelajaran dan pengelolaan administrasi siswa meskipun tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar. Administrasi kesiswaan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengelola siswa agar tujuan pendidikan tercapai dengan efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis tenaga administrasi sekolah dalam mengelola administrasi siswa di SMPN 2 Kertak Hanyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research /lapangan, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Analisis data dilakukan melalui 3 tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi tenaga administrasi di sekolah ini terdiri dari 3 aspek utama : kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis. Kompetensi kepribadian mencakup sikap dedikasi, integritas, dan akhlak mulia dalam bekerja. Kompetensi sosial melibatkan kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti guru, kepala sekolah, dan siswa, untuk mendukung kelancaran administrasi. Sedangkan kompetensi teknis mencakup penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengelola data administrasi siswa, absensi, transkrip nilai, dan surat menyurat. Faktor pendukung yang berperan penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga seperti penggunaan TIK, kerjasama yang baik antar pihak terkait, serta dukungan sumber daya yang memadai. Namun, faktor penghambat juga ditemukan, seperti miskomunikasi antar pegawai, gangguan konektivitas internet, kurangnya pelatihan penggunaan aplikasi baru, serta keterbatasan jumlah tenaga administrasi yang berkualifikasi. Evaluasi berkala dan pengembangan kompetensi melalui pelatihan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja tenaga administrasi di masa depan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya kompetensi administrasi dalam mendukung efektivitas dan efisiensi pengelolaan administrasi kesiswaan di sekolah.

Actions (login required)

View Item