Hakim, Abdul (2021) Implementasi Ihdad Bagi Wanita yang Ditinggal Mati Suami (Studi Kasus BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan). Tesis, Pascasarjana.
![]() |
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (816kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (586kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (800kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (570kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (410kB) |
ABSTRAK
Pada dasarnya ihdad merupakan salah satu bagian dari syariat islam yang berarti larangan, orang yang berihdad memiliki larangan untuk berhias dan memakai wewangian, dalam menjalankan ihdad diberikan waktu empat bulan sepuluh hari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi Ihdad, pemahaman dan problemnya pada wanita mustahik BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum tipe Empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu pencarian fakta dengan cara menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Pendekatan ini digunakan untuk menelaah implementasi Ihdad, pemahaman, dan masalah yang dihadapi dalam mengimplementasikan ihdad. Data dalam penelitian ini merupakan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden, berupa informasi tentang implementasi dan pemahaman tentang Ihdad. Dengan mustahik BAZNAS sebagai responden, yaitu orang yang memberikan secara langsung informasi berkenaan dengan implementasi ihdad Bagi Wanita Yang Ditinggal Mati Suami. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kesepuluh responden mengimplemantasikan syariat Iddah, namun hanya lima dari sepuluh responden yang mengimplementasikan ihdad, itupun belum sempurna, karena mereka tidak memahami yang diimplementasikannya adalah ihdad. Terdapat satu di antara lima responden yang hanya mengimplementasikan iddah, tidak mengetahui bahwa yang diimplementasikannya adalah Iddah. Mengimplementasikan iddah dan ihdad karena diberitahu oleh orang tua, dan tetangga karena kebiasaan dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Magister dan Dokter) > S2 Hukum Keluarga (Akhwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 15 May 2025 01:59 |
Last Modified: | 15 May 2025 01:59 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28775 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |