EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin

Ifansyah, Nur (2011) Intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyan dan Keguruan.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (376kB) | Preview

ABSTRAK

Nur Ifansyah 2011 Intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin. Skirpsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (I) Drs. H. Alfian Khairani, M. Pd. I, (II) Drs. H. Hamdan, M. Pd. Alquran adalah kitab suci yang wajib dipelajari oleh ummat Islam terutama dari segi bacaannya guna kesempurnaan ibadah shalat. Anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mukallaf atau sudah dibebani kewajiban mendirikan shalat, karena itu wajib memiliki kemampuan membaca Alquran. Intensifikasi Pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin tampaknya masih relatif kurang. Hal ini diduga terkait dengan beberapa faktor yang mempengaruhi. Bertitik tolak dari latar belakang inilah maka penulis mengadakan penelitian dengan mengemukakan rumusan masalah yaitu bagaimana intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembelajaran Alquran melalui programa Baca Tulis Alquran pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang menjadi peserta kegiatan pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin yang berasal dari kelas 1, 2 dan 3 berjumlah 40 orang serta guru pengajar. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah intensifikasi pembelajaran Alquran itu sendiri. Untuk keperluan pengumpulan data, penulis menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah data-data tersebut terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan tehnik editing, koding, skoring, tabulating, dan interpretasi data dan analisis data secara statistik diskriftif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Banjarmasin sudah cukup berhasil, berdasarkan analisis pada visi dan misi sudah sebagian yang tercapai, materi yang diberikan pun sudah sesuai dengan standar pembelajaran Alquran, begitu pula metode yang digunakan oleh guru/ustadz pengajar pembelajaran Alquran cukup menunjang, walaupun dari segi alokasi waktu masih sangat kurang. Akan tetapi nampak hasilnya bahwa para siswa peserta pembelajaran Alquran sudah mulai bisa membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Intensifikasi pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA) tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang mendukung yaitu dari siswa yang meliputi minat yang tinggi terhadap pembelajaran Alquran melalui program Baca Tulis Alquran (BTA), pengalaman belajar siswa yang pernah belajar pada Taman Kanak-Kanak Alquran(TKA)/Taman Pendidikan Alquran (TPA), lingkungan tempat tinggal siswa yang kebanyakan terdapat tempat belajar membaca Alquran, peranan orang tua dalam upaya meningkatkan pembelajaran Alquran siswa, dan sarana prasarana yang tersedia sudah lengkap. Faktor yang kurang mendukung yaitu dari siswa yakni latar belakang pendidikan siswa yang kebanyakannya berasal dari Sekolah Dasar (SD), dari guru yang meliputi metode mengajar guru yang kebanyakannya masih menggunakan metode ceramah dan terbatasnya alokasi waktu pada saat pembelajaran Alquran.

Item Type: Skripsi
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Users 62 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2016 07:34
Last Modified: 26 Jul 2016 07:34
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/4519

Actions (login required)

View Item View Item