Fazeri, Alamsyah (2017) Pola Asuh Anak Petani dan Buruh Pabrik Di Desa Tinggiran II Luar Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala Ditinjau dari Kedisiplinan dan Perilaku Sosial. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
![[img]](http://idr.uin-antasari.ac.id/9842/11/PERNYATAAN.jpg)
|
Image
PERNYATAAN.jpg Download (644kB) | Preview |
|
![[img]](http://idr.uin-antasari.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (135kB) |
|
|
Text
BAB I .pdf Download (598kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (522kB) |
|
|
Text
BAB IV .pdf Download (350kB) |
|
|
Text
BAB V .pdf Download (149kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (10kB) |
ABSTRAK
Pola asuh anak pada keluarga petani dan buruh pabrik di Desa Tinggiran II luar kecamatan Tamban kabupaten Batola. Keluarga ini masing-masing mempunyai kesibukan sehingga dalam memberikan perhatian terhadap anak sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola asuh anak petani dan buruh serta persamaan dan perbedaan pola asuh ditinjau dari kedisiplinan dan perilaku sosial. Penelitian ini adalah merupakan penelitian lapangan (field Research) dengan meneliti langsung data yang terkait dengan data yang terkait lokasi penelitian yang ditetapkan dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini memberikan gambaran deskriptif tentang keluarga petani dan buruh pabrik di Desa Tinggiran II Luar. Subjek penelitian berjumlah empat orang yaitu, subjek WA, ME sebagai buruh sedangkan subjek KAC, SU sebagai keluarga petani. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan dalam pola asuh anak yaitu penerapan kedisiplinan dan perilaku pada anak yang dilakukan orang tua pada keluarga petani dan buruh pabrik dimulai sejak kecil sesuai denagn tingkat perkembangan dan pertumbuhan anak-anaknya. Perbedaannya yaitu pada keluarga petani anak yang tidak mau menuruti perintah orang tua, maka anak diberi peringatan bahkan sampai memberi hukuman. Sedangkan pada keluarga buruh pabrik dalam setiap mengambil solusi orang tua selalu memberi motivasi pada anak-anaknya. Pola asuh anak yang diterapkan orang tua keluarga buruh menerapkan pola asuh otoriter sedangkan keluarga petani menerapkan pola asuh demokratis dan permisif.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Psikologi Islam |
| Depositing User: | fazeri Alamsyah Alamsyah |
| Date Deposited: | 27 Mar 2018 04:33 |
| Last Modified: | 27 Mar 2018 04:33 |
| URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/9842 |
Actions (login required)
 |
View Item |