Norhasanah, Norhasanah (2018) Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (108kB)
	Text AWAL.pdf Download (556kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (84kB)
	Text BAB I.pdf Download (263kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB III.pdf Download (99kB)
	Text BAB IV.pdf Download (580kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Norhasanah. 2018. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Hariyanto, S.E. , M.M., (II) H. Abdul Gafur, Lc., M.A. Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Kinerja Perusahaan, Rasio Keuangan, Tinjauan Ekonomi syariah. Penelitian ini dilatarblakangi dengan kondisi keuangan perusahaan yang mengalami defisit keuangan yang dikabarkan bahwa pegawai perusahaan direktur umum dan manajer keuangan yang melakukan korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis laporan keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian dokumenter, penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti laporan keuangan Tahunan yang terdapat di perusahaan serta wawancara untuk menambah informasi yang bekenaan dengan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat rasio keuangan selama periode 2015, 2016 dan 2017: Rasio likuiditas dilihat dari beberapa rasio di Tahun 2017 selalu menurun. Rasio solvabilitas dari tahun ketahun mengalami penururnan. Rasio rentabilitas dilihat dari profit margin Tahun 2017 meningkat 5.316.888.368,03%. Artinya kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Net profit margin menurun yang artinya margin laba kotor tidak mengalami perubahan di Tahun 2017, sedangkan margin laba bersih turun derastis yang disebabkan meningkatnya biaya tidak langsung yang relatif tinggi terhadap penjualan. Return on investmen Tahun 2017 menurun 3% yang disebabkan adanya penurunan jumlah laba dari Tahun sebelumnya. Return on Equity Tahun 2017 turun 4%. menunjukkan ketidakmampuan manajemen untuk memperoleh Return on Equity. Rasio leverage dari Tahun ke Tahun Debt rasio mengalami penurunan. Rasio aktivitas dari Perputaran aktiva tetap dan Perputaran total aktiva menurun tahun 2017. Rasio pertumbuhan Tahun 2017 menurun Rp. 25.180.492.458,00. Artinya kenaikan laba bersih kurang baik. Rasio produktivitas jika dilihat dari rasio karyawan atas penjualan di Tahun 2017 meningkat Rp. 13.955.087,58. Artinya semakin besar rasio karyawan atas penjualan semakin baik karena dianggap produktif. Rasio biaya per karyawan Tahun 2017 meningkat sebesar Rp. 7.011.929,19 yang berarti rasio biaya perkaryawan tidak efisien

Actions (login required)

View Item