Rahmi, Farida (2018) Implementasi Ibadah Mahdah Di Panti Asuhan Putri “SITI ARMAH” Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (151kB)
	Text AWAL.pdf Download (748kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (394kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB)
	Text BAB III.pdf Download (328kB)
	Text BAB IV.pdf Download (346kB)
	Text BAB V.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (356kB)

ABSTRAK

Dalam kemajuan zaman sekarang ini pendidikan memegang peranan penting dan merupakan salah satu faktor yang menentukan, karena tanpa adanya pendidikan negara tidak akan maju dan pembangunan tidak akan berhasil, Perlu kita ketahui bahwa dalam mendidik anak untuk melakukan salat harus langsung diaplikasikan atau diterapkan dalam aktifitas sehari-harinya, maka dari itu penulis tertarik untuk mengangkat mengenai ibadah Mahdah di panti asuhan, sebab disana sifat dan karakter mereka berbeda-beda maka berbeda pula pengetahuan yang mereka dapat dari luar. Ketika penulis melakukan observasi penulis mendapati berbagai kegiatan keagamaan seperti, kegiatan ceramah agama. Dan diperlukan lagi suatu penelitian yang mendalam mengenai Implementasi Ibadah Mahdah di Panti Asuhan Putri “Siti Armah” Kota Banjarmasin . Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pengasuh/ustad dan anak asuh yang berjumlah 40 orang. Sedangkan Objek penelitian ini adalah Implementasi Ibadah Mahdah di Panti Asuhan Putri “Siti Armah” Kota Banjarmasin serta faktor yang menghambat dan mendukung Implementasi Ibadah Mahdah di Panti Asuhan Putri “Siti Armah” Kota Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi data, display data, dan verifikasi serta simpulan. Berdasrkan Hasil penelitian ini diketahui bahwa bahwa Implementasi Ibadah Mahdah di Panti Asuhan Putri “Siti Armah” Kota Banjarmasin terlaksana dengan baik walaupun masih ada anak/santriawati yang belum benar-benar mengerti akan rukun dan syarat mengenai salat. Dari hasil Observasi yang penulis lakukan selama beberapa minggu semua anak/santri mengikuti kegiatan keagamaan dengan baik dan sangat antusias serta dengan pengawasan yang baik dilakukan oleh para ustad/pengasuh yang ada di panti tersebut. Adapun faktor penghambat ialah Kelelahan saat pulang sekolah membuat anak malas mengikuti kegiatan, Adanya ekstrakurikuler di sekolah menyita waktu anak. Sedangkan faktor pendukungnya ialah anak mempunyai skill (kemampuan) yang bagus dalam kegiatan keagamaan maupun dalam keterampilan yang diajarkan selama di dalam panti, disediakan fasilitas yang cukup oleh LKSA untuk anak, Didatangkan penceramah dari luar LKSA

Actions (login required)

View Item