Yuliani, Tri (2018) Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Komitmen Organisasi Pada Mahasiswa Pengurus Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (58kB)
	Text AWAL.pdf Download (470kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text BAB I.pdf Download (235kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	Text BAB III.pdf Download (259kB)
	Text BAB IV.pdf Download (464kB)
	Text BAB V.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Mahasiswa adalah peserta didik yang belajar pada perguruan tinggi. Selama kuliah banyak mahasiswa yang mengisi waktu dengan kegiatan organisasi. Permasalahan yang sering dialami oleh para pengurus organisasi adalah kurangnya komitmen organisasi. Ketidak mampuan mengatur waktu menjadi salah satu faktor kurangnya komitmen organisasi. Padahal sebagai kaum terpelajar, seharunya mahasiswa mampu memenuhi tanggung jawab yang diberikan saat berada diorganisasi. Kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri, terkait dengan bagaimana seseorang menilai dan memaknai setiap tindakan, dan hal ini berkaitan dengan kecerdasan spiritual. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat komitmen organisasi (Variabel Y) dan kecerdasan spiritual (Variabel X) serta bagaimana hubungan antara kedua variabel tersebut pada mahasiswa pengurus Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UIN Antasari Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 919 orang pengurus periode 2017/2018 dan sampel yang diambil sebesar 10% dari populasi (92 orang), sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data penelitian ini menggunakan skala model likert dan analisis menggunakan korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS (Statistical Program for Social Service) for window versi 21. Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS, menunjukkan kategori subjek pada variabel komitmen organisasi diperoleh 61 orang (66,3%) dari 92 subjek termasuk dalam kategori sedang, dan hasil perhitungan pada variabel kecerdasan spiritual 59 orang (64,1%) dari 92 orang termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahawa tingkat komitmen organisasi dan kecerdasan spiritual mahasiswa pengurus UKK dan UKM di UIN Antasari Banjarmasin tergolong sedang. Setelah dilakukan uji hipotesis maka diperoleh nilai p value 0,002, dan dinyatakan memiliki hubungan positif karena p value < 0,05 (0,002 < 0,05). Hal ini sesuai dengan hipotesis peneliti bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan komitmen organisasi mahasiswa pengurus UKK dan UKM di UIN Antasari Banjarmasin, dengan penjelasan bahwa semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin tinggi pula komitmen organisasi mahasiswa ataupun sebaliknya.

Actions (login required)

View Item