Sari, Anita Puspita (2018) Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Di Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (431kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB)
	Text BAB III.pdf Download (109kB)
	Text BAB IV.pdf Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (8MB)

ABSTRAK

Diangkatnya judul ini menjadi sebuah judul penelitian adalah karena sumber daya manusia merupakan salah satu kunci sukses dalam keberhasilan sebuah instansi/lembaga, terutama instansi/lembaga pemerintahan yang mengatur tentang permasalahan dibidang keagamaan. Sudahkah mereka benar-benar menerapkan nilai-nilai Islam seperti yang semestinya atau hanya sekedarnya saja dalam proses manajemen sumber daya manusianya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa dan bagaimana implementasi nilai-nilai Islam yang diterapkan daloam manajemen sumber daya manusia di Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field Research dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang bersifat secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat daerah tertentu, yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. kemudian dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa implentasi nilai-nilai islam dalam manajemen sumber daya manusia di kementerian Agama Kota Banjarmasin, sudah sesuai dengan teori yang ada dalam penelitian ini. Selaku instansi pemerintahan yang beruang lingkup dalam ranah keagamaan, sudah menerapkan nilai-nilai Islam seperti dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia yang meliputi proses rekruitmen (akidah dan akhlak), seleksi dan penempatan (akidah, akhlak dan syariah), pelatihan dan pengembangan (akidah dan akhlak), kompensasi balas jasa(syariah dan akhlak), produktivitas dan kesehatan (akhlak dan akidah), serta mutasi dan pemutusan hubungan kerja (akidah dan syariah) yang masuk dalam sub-sub nilai Islam. Namun ternyata baik atau buruknya sumber daya manusianya itu kembali lagi kepada individunya masing-masing. Adapun saran yang ingin disampaikan penulis adalah, hendaknya Kemenag Kota Banjarmasin lebih mengoptimalkan lagi penerapan nilai-nilai Islam dalam manajemen sumber daya manusianya, agar menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas sehingga dapat memberikan kontribusi dengan kementerian agama seandainya semua orang mengaplikasikan dengan benar nilai-nilai ke Islaman tersebut, maka akan lahir aparatur sipil negara yang bersih dan berwibawa dibawah nilai-nilai ke Islaman.

Actions (login required)

View Item