Idrus, Idrus (2018) Perilaku Keagamaan di Lingkungan Keluarga Nikah Dini (Studi di Desa Aluh-Aluh Besar dan Desa Podok Kabupaten Banjar). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (294kB)
	Text AWAL.pdf Download (314kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (875kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB III.pdf Download (228kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (221kB)

ABSTRAK

Seseorang dikatakan memiliki perilaku keagamaan yang baik, apabila mampu dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT atau mampu mengaplikasikan ajaran keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena yang ada di desa Aluh-Aluh Besar dan Podok mengenai remaja yang menikah pada usia dini. Memiliki perilaku keagamaan yang cenderung negatif dan positif di lingkungan keluarga. Hal ini di sebabkan karena usia mereka masih terlalu muda untuk melaksanakan pernikahan, sehingga tidak ada kesiapan yang matang. Terutama pendidikan sebagai bekal untuk melaksanakan peran/fungsinya sebagai suami, istri, dan orangtua dalam keluarga. Membina keluarga agar memiliki perilaku keagamaan yang baik merupakan tugas bersama di lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keagamaan di lingkungan keluarga yang menikah pada usia dini di desa Aluh-Aluh Besar dan Podok, sepeti ibadah dan akhlak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan kualitatif naturalistik.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data di dapat dari informan yang di tentukan dengan teknik snowball sampling. Selanjutnya data di analisis dengan deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian di analisis dengan teori struktural fungsional Talcott Parson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: ada fungsi struktur dalam keluarga yang tidak terlaksanakan dengan baik, sehingga menimbulkan kecenderungan perilaku keagamaan yang ada di lingkungan keluarga tidak terjalankan secara sempurna. Ada beberapa ibadah yang cenderung tidak terlaksanakan secara sempurna oleh pasangan keluarga yang menikah pada usia dini di desa Aluh-Aluh Besar dan Podok, sehingga menjadikan teladan yang tidak baik untuk anaknya. Pendidikan ibadah seperti sholat dan membaca al-Qur`an kebanyakan di serahkan sepenuhnya kepada orang lain. Sedangkan, akhlak pasangan keluarga yang menikah pada usia dini di desa Aluh-Aluh Besar dan Podok yang cenderung tidak terlaksanakan adalah suami tidak mengucap salam ketika ingin pergi dan pulang berkerja, dan istri tidak berhias diri untuk membahagiakan suami ketika berada di rumah.

Actions (login required)

View Item