Masni, Hanifah (2015) Praktik Jual Beli Miras Pasca Dikeluarkannya Perda Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penjualan Minuman Beralkohol di Banjarmasin. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (562kB) | Preview

ABSTRAK

Masni Hanifah. 2015. Praktik Jual Beli Miras Pasca Dikeluarkannya Perda Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penjualan Minuman Beralkohol di Banjarmasin, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (muamalah), Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (1) (II) Penelitian ini beranjak dari makin maraknya peredaran minuman beralkohol di kota Banjarmasin, maka guna untuk memberikan kepastian hokum atas pengaturan mengenai Penjualan minuman beralkhol, maka ditetapkanlah Peraturan Daerah Nomer 27 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penjualan Minuman Beralkohol Di Kota Banjarmasin. Kemudian diperkuat oleh perwali (PeraturanWalikota) yang terbit pada tahun 2013. Namun dalam pelaksanaan dan praktiknya masih kurang tegas. Seolah olah pemerintah tidak terlalu menganggap serius masalah ini, khususnya pada tempat-tempat hiburan malam. Atas dasar tersebut penulis ingin mengangkat permasalahan ini dalam bentuk skripsi yang berjudul Praktik Jual Beli Miras Pasca Dikeluarkannya Perda Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Penjualan Minuman Beralkohol. Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana praktik penjualan minuman beralkohol pasca dikeluarkannya peraturan daerah tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol di kota Banjarmasin dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik penjualan minuman beralkhol di kota Banjarmasin. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penjualan minuman beralkohol pasca dikeluarkannya peraturan daerah tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol di kota Banjarmasin dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap praktik penjualan minuman beralkhol yang terjadi di kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif dan dianilisis secara kualitatif, yaitu dengan menelaah secara kritis dan mendalam serta memberikan gambaran yang lengkap mengenai praktik jual beli minuman keras di kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa praktik penjualan minuman keras di Kota banjarmasin banyak dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh warga. Bahkan di tempat-tempat hiburan dijual secara ilegal. Kurangnya kesadaran masyarakat dan lemahnya penegakan hukum menjadi faktor masih maraknya peredaran minuman keras di kota Banjarmasin. Dalam hukum Islam sendiri praktik jual beli minuman keras tersebut diharamkan. Hal ini sesuai dengan pendapat para jumhur ulama.

Actions (login required)

View Item