Rahmat, Sholihin and Patimatu, Zahra and Arif, Mukhyar (2017) Narasi Seks dalam Budaya Banjar (Perspektif Al-Quran dan Hadits). Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Antasari Banjarmasin.

Text 2017 Narasi Seks dalam Budaya Banjar.pdf Download (447kB)

ABSTRAK

Seorang Ginekolog Mesir mengungkapkan: “Di dunia Arab, seks adalah kebalikan dari olahraga sepak bola. Orang selalu membicarakan tentang sepak bola, tapi hampir tidak ada yang memainkannya. Tetapi seks, semua orang melakukannya, tetapi tidak seorang pun mau membicarakannya”. Ketika persoalan seks diekspos, maka akan terjadi kegaduhan, seperti berita heboh buku cerita anak berisi konten dewasa yang dimuat di Tribun Medan pada tanggal 20 Pebruari 2017. Inilah yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mengetahui bagaimana konsepsi seks yang berkembang di masyarakat, khususnya pada Budaya Banjar. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa konsepsi seks dalam Budaya Banjar merupakan kenyataan yang tidak perlu diungkapkan secara eksplisit dan vulgar, tapi dapat dikemas dengan topik pembicaraan yang santai dan guyon (lucu) namun bersifat edukatif. Tabunya seks dalam Budaya Banjar dikarenakan karakter orang Banjar yang bersifat tertutup dalam mengungkapkan masalah seputar seks, terutama terhadap anak-anak. Mereka bersikap lebih terbuka terhadap sesama umur (teman) dan dalam kondisi tertentu, seperti ketika konsultasi dengan dokter, saat di persidangan pengadilan (kasus perceraian) atau ketika di pengajian, dimana terkadang sebagian penceramah membawakan kisah tentang “seks” (hubungan suami isteri) dengan gaya humor. Dalam perspektif Al-Quran dan Hadits, pembicaraan seks secara umum dapat dipahami dan dipraktekkan ketika mengajarkan hal berikut: 1. Etika memandang dan berteman agar tidak termasuk mendekati zina. 2. Etika memasuki kamar orang tua. 3. Menjaga pergaulan dari hal-hal yang bersifat erotis. 4. Tata cara bersuci dalam pembahasan fikih ibadah, seperti mandi wajib. 5. Pergaulan suami isteri dalam pembahasan fikih munakahat.

Actions (login required)

View Item