Azhari, M. Fathurrahman (2018) Pendidikan Fikih Terhadap Pecandu Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (222kB)
	Text AWAL.pdf Download (219kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB)
	Text BAB I.pdf Download (260kB)
	Text BAB II.pdf Download (541kB)
	Text BAB III.pdf Download (114kB)
	Text BAB IV.pdf Download (279kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (379kB)

ABSTRAK

Muhammad Fathurrahman Azhari. 2018. Pendidikan Fikih Terhadap Pecandu Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Mudhi’ah, M. Ag (II) Muhdi, M. Ag. Berdasarkan latar belakang masalah, maka fokus masalah ini berfokus kepada pendidikan fikih terhadap pecandu narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar dan faktor yang mendukung dan menghambat dalam pendidikan fikih terhadap pecandu narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar. Berdasarkan fokus masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan fikih terhadap pecandu narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar serta untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat dalam pendidikan fikih terhadap pecandu narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat diskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk mengumpulkan data penulisan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi, editing, klasifikasi dan verifikasi. Kemudian untuk mengalisis data penulis menggunakan analisis diskriptif kualitatif dan disimpulkan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam pendidikan fikih terhadap pecandu narkoba di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar meliputi perencanaan yang dimana pasien narkoba sebelum mengikuti rehabilitasi pasien untuk merenungi kesalahan selama 3 hari, adapun pelaksanaannya dilakukan 28 pertemuan dalam 1 bulan dari sholat wajib dan sholat sunnah dan kelas religi serta terdapat pembelajaran meliputi materi Thaharah dan Salat yang menggunakan metode ceramah dan demontrasi dalam penyampaian materi tersebut dan adanya evaluasi setiap pelaksanaannya, serta evaluasi program yang dimana para pasien diharuskan tes secara lisan oleh pembina secara langsung dengan menghapal sesuai yang sudah ditentukan. Adapun faktor mendukung yaitu sarana yang terpenuhi dan memadai, pembina yang berpengalaman dalam bidang agama, dan respon yang baik dari pasien serta lingkungan yang memadai dan kekeluargaan.

Actions (login required)

View Item