Herawati, Al Qorona Sauma (2018) Bimbingan Keagamaan Di Pondok Pesantren Al-Falah Puteri Banjarbaru. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (84kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (769kB)
	Text BAB III.pdf Download (205kB)
	Text BAB IV.pdf Download (520kB)
	Text BAB V.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (966kB)

ABSTRAK

Al Qorona Sauma Herawati, 2018. Bimbingan Keagamaan Di Pondok Pesantren Al-Falah Puteri Banjarbaru. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Pembimbing: (I) Dr. H. Mukhyar Sani, MA (II) Nur Falikhah, S. Ant, M.Sc. Kata Kunci: Bimbingan, Keagamaan, Di Pondok Pesantren Bimbingan keagamaan di perlukan untuk membantu peserta didik dalam bimbingan keagamaan sehingga para santriwati akan mengerti bagaimana belajar tentang keagamaan yang baik sehingga pondok pesantren menerapkan bimbingan keagamaan tersebut. Adapula masalah yang ingin diteliti berupa bentuk bimbingan keagamaan, faktor penunjang dan penghambat serta usaha untuk mengatasi faktor penunjang dan penghambat bimbingan keagamaan di Pondok Pesantren Al Falah Puteri. Metode yang dipergunakan dalam rangka membimbing dan mendidik santriwati supaya menjadi santriwati yang berakhlakul kariimah. Dilakukan melalui metode-metode pengajian kitab berbandongan (kelompok) dan individual. Bentuk bimbingan keagamaan mempelajari seni baca al-qur’an dan pembelajaran berpidato/ceramah (muhadharah) selain bentuk bimbingan keagamaan keduanya itu ada juga pembelajaran tahfiz alquran serta pembelajaran kitab kuning. Adapun Faktor penunjang berupa seperti pembimbing yang profesional dan fasilitas yang memadai, sedangkan faktor penghambat terbatasnya dari jumlah ustaz/ustazah, padatnya jadwal pembelajaran yang membuat santriwati kelelahan dan santriwati yang sulit di bina sehingga mudah dalam melanggar peraturan. Sehingga usaha yang dilakukan berupa upaya penambahan ustaz/usztazah dan lebih menyeleksi calon santriwati yang akan masuk ke pondok pesantren. Saran-saran yang dapat di pertimbangkan berupa penambahan tenaga pengajar dan santriwati diberikan keringanan dalam memilih program pembelajaran.

Actions (login required)

View Item