Fitriani, Fitriani (2014) Keberagamaan Masyarakat Dayak Muslim Di Desa Sungai KayuKecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas. Skripsi, USHULUDDIN DAN HUMANIORA.

Preview	Text BAB I.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (151kB) | Preview

ABSTRAK

Diangkatnya judul ini karena keberagamaan masyarakat Dayak yang beragama Islam di Desa Sungai Kayu belum di teliti dan belum banyak di ketahui, apakah keberagamaan mereka sesuai dengan apa yang di ajarkan atau masih ada yang belum memahami tentang agama Islam. Masyarakat Dayak Muslim di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, pada awalnya beragama Kaharingan. Seiring berkembangnya zaman dan pengetahuan semakin luas, mereka sekarang sudah mulai memeluk berbagai macam agama, seperti: Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Namun, mereka masih kurang memahami tentang ajaran yang mereka peluk sekarang, terutama pada masyarakat Dayak muslim. Mereka masih banyak yang tidak mengetahui apa-apa yang dianjurkan oleh agama dan apa-apa yang dilarang dalam agama. Begitu juga dengan anak-anak mereka, ini dikarenakan kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama pada anak. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian adalah bagaimana keberagaman masyarakat Dayak yang beragama Islam di Desa Sungai Kayu, yang meliputi tentang, sholat, puasa, zakat, haji serta kemahiran dalam baca tulis Al-Qur’an, juga faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan masyarakat Dayak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberagamaan masyarakat Dayak yang beragama Islam di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Sesuai dengan penelitian ini, maka teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi kelokasi penelitian, dokumenter untuk mendapatkan informasi yang kurang, serta melakukan wawancara kepada para responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberagamaan masyarakat Dayak muslim di Desa Sungai Kayu Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, masih memprihatinkan karena kurangnya pemahaman tentang agama, terutama tentang sholat, masyarakat Dayak Muslim di Desa Sungai Kayu masih banyak yang meninggalkan sholat lima waktu bahkan ada yang tidak mengerjakan sama sekali. Ini dikarenakan, tidak adanya pengajaran tentang sholat sejak kecil oleh orang tuanya. kemudian puasa, mereka juga masih banyak yang tidak melaksanakan ibadah puasa, dengan alasan tidak sanggup puasa sehari penuh apabila mereka sedang bekerja seharian untuk mencukupi kehidupan ekonominya. Juga zakat, mereka yang mengeluarkan zakat masih banyak yang tidak tau tata cara pengeluaran zakat dan penghitungannya. Ini disebabkan, mereka tidak mempelajari masalah zakat dengan baik. Dan masalah haji, kebanyakan dari mereka yang melaksanakan ibadaha haji hanya sebagai pembuktian status menjadi orang kaya di desa. Dan kemahiran dalam membaca Al-Qur’an, mereka masih banyak yang buta huruf, ini di karenakan tidak adanya penanaman nilai pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mereka menjadi malas dalam belajar baca tulis al-Qur’an. Juga kurangnya tenaga pengajar agama yang mau masuk ke desa untuk mengajarkan agama lebih khusus.

Actions (login required)

View Item