Nasehun, Amin (2019) Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Discovery Learning dan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Program Llinear di Kelas XI MAN 3 Banjar. Skripsi, TARBIYAH DAN KEGURUAN.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (368kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (378kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text BAB III.pdf Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Download (499kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Nasehun Amin. 2018.Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Discovery Learning dan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Program Llinear di Kelas XI MAN 3 Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) M. Amin Paris, S.Pd, M.Si (II) Yusran Fauzi, M.Pd. Salah satu tujuan pembelajaran matematika yang tercantum pada kurikulum 2013 yaitu penguasaan siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi kemampuan ini, salah satunya yaitu siswa masih mengalami kesulitan dalam menghubungkan kalimat ke dalam simbol dan ide matematika, sehingga lamban dalam menyelesaikan soal matematika. Salah satu upaya untuk membantu berkembangnya komunikasi matematis siswa adalah melalui penerapan model discovery learning yaitu model yang memberikan siswa interaksi dengan lingkungannya termasuk mata pelajaran matematika agar kemampuan komunikasi matematis berkembang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan komunikasi matematis siswa setelah penerapan model discovery learning di kelas XI MAN 3 Banjar, (2) mendeskripsikan komunikasi matematis siswa setelah penerapan model konvensional di kelas XI MAN 3 Banjar, (3) mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model discovery learning dan konvensional di kelas XI MAN 3 Banjar. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental, dengan populasi seluruh siswa kelas XI MAN 3 Banjar. Pengambilan sampel menggunakan teknik random kluster sampling, yaitu untuk mengambil dua kelas secara acak, sehingga diperoleh kelas XI IIK 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IIK 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi matematis siswa setelah penerapan model discovery learning berada pada kualifikasi baik, (2) komunikasi matematis siswa setelah penerapan model konvensional berada pada kualifikasi baik, dan (3) ada perbedaan yang signifikan komunikasi matematis siswa di kelas yang diterapkan model discovery learning dengan konvensional

Actions (login required)

View Item