Mai, Abidin (2015) Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani di Kelurahan Manarap Tengah Kabupaten Banjar. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (723kB) | Preview

ABSTRAK

Mai Abidin. 2015. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani di Kelurahan Manarap Tengah Kabupaten Banjar, Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Pembimbing: (I) Dr. Mahmud Yusup, MSI., (II) Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peningkatan jumlah penduduk wilayah Kalimantan Selatan khususnya di Kelurahan Manarap Tengah, yang menimbulkan meningkatnya permintaan perumahan, industri, ruko dan kantor. Hal ini juga terlihat pada samping jalan Manarap Tengah yang mana banyaknya komplek-komplek, ruko, dan kantor yang berdiri di pinggiran jalan Manarap Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berstatus petani yang menggarap lahan pertanian sebanyak85 responden, namun dilapangan hanya terdapat 70 sampel respondenyang menggarap lahan pertanian. Alat analisis yang digunakan untuk menguji data adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda secara parsial (uji t) variabel perumahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani dengan nilai t hitung sebesar 4,604 dan taraf signifikansi 0,000, sehingga H1 berpengaruh. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel industri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani dengan nilai t hitung sebesar -1,319 dengan taraf signifikansi 0,192, sehingga H0dalam penelitian ini tidak terdukung,variabel ruko juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani dengan nilai t hitung sebesar 948 dengan taraf signifikansi 0,347, sehingga H0dalam penelitian ini tidak terdukung danvariabel kantor juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani dengan nilai t hitung sebesar 509 dengan taraf signifikansi 0,612, sehingga H0 dalam penelitan ini tidak terdukung. Sedangkan secara simultan (uji F) variabel perumahan, industri, ruko dan kantor berpengaruh terhadap pendapatan petani dengan hasil F hitung sebesar 7,184 lebih besar daripada nilai F tabel 2,74 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, hal ini menunjukan pengaruh yang kuat. Semakin tinggi perumahaan, industri, ruko dan kantor maka semakin tinggi pula alih fungsi lahan pertanian yang berpengaruh terhadap pendapatan petani.Jika dilihat dari pandangan Ekonomi Islam terlihat bahwa adanya perumahaan, industri, ruko dan kantor yang mengunakan lahan pertanian maka akan memberikan mudharat yang besar bagi masyarakat sekitar, sehingga dalam konsep Ekonomi Islam dalam prinsip-prinsip dasar etika lingkungan alam. Ini berarti alih fungsi lahan pertanian dengan perumahan, industri, ruko dan kantor tidak sesuai dengan konsep Ekonomi Islam.

Actions (login required)

View Item