Yuliana, Nana (2019) Penerapan Akad Mura>bah}ah bil waka>lah Pada Produk KUR Mikro iB Syariah di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (235kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (291kB)
	Text BAB I.pdf Download (734kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (924kB)
	Text BAB III.pdf Download (212kB)
	Text BAB IV.pdf Download (645kB)
	Text BAB V.pdf Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (811kB)

ABSTRAK

Penelitian ini belatar belakang dari praktik yang dilakukan oleh bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru dalam menerapkan akad mura>bah}ah bil waka>lah pada produk KUR Mikro iB Syariah tidak dilakukan sebagaimana mestinya yang telah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 pasal 1 ayat 9 yang berbunyi: “jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli mura>bah}ah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip menjadi milik bank”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Akad mura>bah}ah bil waka>lah pada Produk Kur Mikro iB Syariah di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapang (field research) dan pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada informan. Informan pada penelitian ini yaitu, satu orang karyawan marketing (account officer micro) dan dua orang micro unit head di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan akad mura>bah}ah bil waka>lah pada produk KUR Mikro iB Syariah di bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru masih belum sesuai dengan fatwa DSN Nomor 04/DSN-MUI/I/IV/2000 pasal 1 ayat 9 tentang ketentuan umum mura>bah}ah yang berbunyi “jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli mura>bah}ah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank”.

Actions (login required)

View Item