Nahruddin, Nahruddin (2019) Tinjauan Teori Maqâshid asy-Syarî'ah Dalam Penetapan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (201kB)
	Text AWAL.pdf Download (731kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (428kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text BAB III.pdf Download (301kB)
	Text BAB IV.pdf Download (424kB)
	Text BAB V.pdf Download (72kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (102kB)

ABSTRAK

Haji merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Umat Islam yang mendaftar haji, setiap tahunnya semakin meningkat, sementara kuota haji terbatas, sehingga daftar tunggu calon jemaah haji semakin banyak dan masa tunggu semakin lama. Untuk memfasilitasi pengamalan ajaran agama terbit berbagai peraturan, salah satunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Salah satu kewajiban pemerintah sebagai Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler adalah menetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Reguler setiap tahunnya, dan besaran BPIH tiap tahunnya berbeda tergantung perhitungan biaya komponen utama BPIH pada tahun tersebut. Ada hal yang menarik dalam penelusuran penulis, terjadi beberapa kali perubahan penggunaan mata uang dalam pelunasan BPIH dalam kurun waktu tertentu. sedangkan setoran awal BPIH tetap menggunakan mata uang rupiah. Menjadi menarik setidaknya dilihat dari beberapa asumsi seperti pelaksanaan ibadah haji adalah pelaksanaan salah satu rukun Islam, maka tentu seluruh proses terlaksananya pelaksanaan ibadah haji dari awal sampai akhir dituntut berdasarkan ketentuan Islam dalam rangka mewujudkan kemaslahatn sebagai tujuan maqâshid asy-syarî'ah bagi calon jemaah haji khususnya, sementara dari sisi lain perubahan penggunaan mata uang untuk pelunasan BPIH sebagai upaya pemerintah untuk menyesuaikan dengan kondisi dan regulasi yang sedang berjalan, dengan demikian selalu ada peluang perubahan mata uang untuk pelunasan BPIH baik untuk sebagian maupun seluruh jumlah BPIH yang ditetapkan. Berdasarkan hal-hal yang disebutkan diatas tentu sangat menarik untuk dikaji lebih jauh karena menyangkut kemaslahatan umat, maka peneliti perlu memberikan kontribusi pemikiran dalam bentuk penulisan tesis yang berjudul “Tinjauan Teori Maqâshid asy-Syarî'ah Dalam Penetapan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler”. Penelitian ini terfokus kepada: Bagaimana penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Bagaimana analisis tentang tinjauan teori Maqâshid asy-Syarî'ah dalam penetapan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat studi literatur, yaitu penulis melakukan pengkajian data melalui berbagai sumber perundang-undangan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Setelah data diolah, maka penulis melakukan analisas berdasarkan analisis kualitatif terhadap masalah yang dibahas dalam bentuk konsep ilmiah, yaitu dengan mengemukakan analisis tentang perbandingan antara penetapan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler dengan mata uang dolar dan dengan mata uang ii rupiah serta analisis tentang tinjauan teori Maqâshid asy-Syarî'ah dalam penetapan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji Reguler.

Actions (login required)

View Item