Hamsi, Yahya (2015) Hubungan Sertifikasi dan Motivasi kerja dengan kinerja guru pada Madrasyah Aliyah Negeri Se Kabupaten Tapin. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text 1 Bab I Hamsi Yahya ok.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text 5 Bab V Hamsi Yahya ok.pdf Download (788kB) | Preview

ABSTRAK

Hamsi Yahya: Hubungan Sertifikasi dan Motivasi kerja dengan kinerja guru pada Madrasyah Aliyah Negeri Se Kabupaten Tapin, Tesis, Pada Pascasarjana IAINAntasari Banjarmasin, 2014, Pembimbing (I) Dr.H. Husnul Yaqin, M.Ed dan (II) Dr. Dina Hermina, M.Pd. Kata kunci : Sertifikasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Sertifikasi merupakan suatu proses pemberian pengakuan bahwa seseorang telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik yang mempunyai motivasi kerja tinggi dan kinerja yang baik. Motivasi kerja merupakan kondisi yang menggerakan guru agar mampu mencapai tujuan atau kondisi yang mampu membangkitkan dan memelihara perilaku guru tersebut. Kinerja merupakan gambaran hasil kerja yang dilakukan guru terkait dengan tugas yang dilaksanakannya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini: (1) Apakah terdapat hubungan antara sertifikasi dengan kinerja guru pada Madrasyah Aliyah Negeri Se Kabupaten Tapin; (2) Apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru pada Madrasyah Aliyah Negeri Se Kabupaten Tapin; (3) Apakah terdapat hubungan antarasertifikasi dan motivasi kerja dengan kinerja guru pada Madrasyah Aliyah Negeri Se Kabupaten Tapin. Penilitian ini merupakan penilitian kuantitatif non eksperimen dalam bentuk penelitian korelasi. Populasinya adalah seluruh guru yang sudah bersertifikasi pada MAN se Kabupaten Tapin yang berjumlah 38 orang. Selanjutnya di tarik sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebnyak 28 orang. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa angker berskala likert, dan dianalisis dengan menggunakan koefisien Product Moment. Berdasarkan hasil penilitian, disimpulkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sertifikasi (x1) dengan kinerja guru (Y) pada MAN Se Kabupaten Tapin dengan koefisein korelasi sebesar 0,369, yang berarti pelaksanaan sertifikasi mampu miningkatkan kinerja guru pada MAN Se Kabupaten Tapin dalam kategori sedang; (2 ) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja (x2) denga kinerja guru (y) pada MAN Se Kabupaten Tapin dengan koefisein korelasi sebesar 0,580, yang berarti motivasi kerja mampu meningkatkan kinerja guru pada MAN Se Kabupaten Tapin dalam kategori sedang; dan (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan (x1) dan motivasi kerja (x2) terhadap kinerja guru (y) pada MAN Se Kabupaten Tapin dengan koefisein korelasi sebesar 0,604. Yang berarti pelaksanaan sertifikasi dan motivasi kerja kedua-duanya mampu meningkatkan kinerja guru pada MAN SeKabupaten tapin pada kategori sedang. Dari hasil penilitian tersebut di atas, disarankan kepada guru MAN SeKabupaten Tapin agar lebih meningkatkan motivasi kerja dan kinerja dalam melaksanakan tugasnya, dan kepada pihak yang terkait dalam program sertifikasi agar lebih meningkatkan mutu pelaksanaan sertifikasi

Actions (login required)

View Item