Ramadayanti, Ramadayanti (2019) Motivasi masyarakat dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah di desa Riam Talo 3 Hakam Utara kecamatan Telaga Langsat. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (125kB)
	Text AWAL.pdf Download (407kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text BAB III.pdf Download (98kB)
	Text BAB IV.pdf Download (250kB)
	Text BAB V.pdf Download (158kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Shalat adalah tiang utama dalam Islam, sehingga jika orang Islam tidak melaksanakan shalat maka agama Islam akan roboh. Allah memerintahkan hambanya untuk ruku bersama orang-oang yang ruku yang artinya shalatlah secara berjamaah. Shalat secara berjamaah sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan ada ulama yang mengatakan bahwa shalat berjamaah adalah wajib hukumnya. Shalat-shalat yang diwajibkan memiliki keutamaannya masing-masing dan shalat subuh berjamaah adalah shalat yang memiliki banyak keutamaan di dalamnya, shalat subuh adalah shalat yang sangat sulit dilakukan oleh orang-orang munafik, sehingga banyak sekali keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalamnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi masyarakat desa Riam Talo 3, Hamak Utara dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang langsung terjun kelapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan mengenai motivasi masyarakat dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah. Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya diproses melalui koleksi, klasifikasi dan editing, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan deskriftif kualitatif, untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi masyarakat dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah timbul dari dalam diri sendiri dan dari luar diri masyarakat desa Riam Talo 3, Hamak Utara. Beberapa masyarakat yang melaksanakan shalat subuh berjamaah mengatakan bahwa motivasi mereka melaksanakan shalat subuh berjamaah ialah karena ingin mendapatkan keutamaaan shalat subuh berjamaah, ingin memakmurkan messjid, ingin melkasanakan Syari’at Allah dan Rasulullah Saw., adapun faktor pendukung mereka dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah ialah karena faktor pendidikan, faktor keluarga, dan faktor lingkungan, sedangkan faktor penghambat masyarakat dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah ialah karena faktor cuaca alam, jarak rumah dan faktor kesehatan.

Actions (login required)

View Item