Latifah, Noor (2019) Metode Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (172kB)
	Text AWAL.pdf Download (687kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (429kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text BAB III.pdf Download (113kB)
	Text BAB IV.pdf Download (219kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (557kB)

ABSTRAK

Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah, bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian dari keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Skripsi ini tentang Metode Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin. Bertujuan untuk mengetahui metode Pembelajaran serta Faktor-faktor yang mempengaruhi pada pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Akidah Akhlak. Sedangkan Objek penelitian adalah metode Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah SMIP 1946 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan, yaitu Editing, Koding, Klasifikasian dan Interpretasi Data. Data yang sudah diolah dan diinterpretasikan, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun dalam mengambil kesimpulan penulis mengambil metode induktif yaitu kesimpulan yang bersifat khusus kepada kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian, guru dalam mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak menggunakan metode Ceramah, Tanya Jawab dan Keteladanan. Alasannya kerena metode tersebut mudah digunakan dan juga karena metode tersebut merupakan metode yang digunakan oleh guru-guru pada masa dahulu, oleh karenanya guru-guru sekarang hanya mengikuti cara mengajar guru-guru terdahulu. Alasan yang lain adalah karena metode tersebut lebih efektif dan efisien. Metode Ceramah digunakan guru dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran, Metode Tanya Jawab guru gunakan ketika pembahasan selesai beliau jelaskan atau ketika waktu pembelajaran hampir habis, maka guru biasanya mempersilakan siswa untuk bertanya atau sebaliknya guru yang bertanya kepada siswa. Adapun metode Keteladanan guru gunakan ketika ingin mencontohkan atau menirukan suatu materi yang dapat diikuti oleh siswa misalnya seperti Adab Betamu yang baik dalam Islam.

Actions (login required)

View Item