Halipah, Halipah (2014) Strategi Pembelajaran Tahfizh Al-Quran bagi Santri (Studi Kasus 6 Ustadz Tahfizh Al-Qur’an pada Rumah Tahfizh Darul Qur’an Al-Wafa Di Kota Palangka Raya). Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text Bab I.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (225kB) | Preview

ABSTRAK

Halipah, Strategi Pembelajaran Tahfizh Al-Quran bagi Santri (Studi Kasus 6 Ustadz Tahfizh Al-Qur’an pada Rumah Tahfizh Darul Qur’an Al-Wafa Di Kota Palangka Raya). Di bawah bimbingan Prof. Dr. H.Asmaran, A.S.,MA dan Dr. H.Husnul Yaqin, M.Ed. Tesis Program Studi Pendidikan Islam. Konsentrasi Pemikiran Pendidikan Islam Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2014. Suatu penelitian yang didasari atas suatu anggapan bahwa strategi pembelajaran tahfizh Al-Qur’an bagi santri yang dilaksanakan oleh ustadz/ustadzah sangat penting dilakukan, sebab ustadz/ustadzah memegang peranan penting dalam proses pembelajaran santri dengan memanfaatkan pendekatan dialogis, pujian, reward maupun hadiah. Ustadz/ustadzah menginginkan santrinya menjadi orang yang saleh berjiwa qur’ani dan mengharapkan ridha Allah SWT. Pokok permasalahan yang dibahas dalam tesis ini adalah bagaimana strategi pembelajaran tahfizh Al-Qur’an yang dilaksanakan oleh ustadz/ustadzah terhadap santri dari 6 ustadz/ustadzah tahfizh Al-Qur’an pada rumah tahfizh Darul Qur’an Al-Wafa di kota Palangka Raya, apakah strategi yang dilaksanakan oleh ustadz/ustadzah tahfizh Al-Qur’an tersebut. Secara umum penelitian ini bertujuan menemukan konsep atau model strategi yang dilaksanakan oleh ustadz/ustadzah dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan santri. Secara terperinci tujuan penelitian ini adalah: pertama, mengetahui strategi yang dilaksanakan ustadz/ustadzah dalam proses pembelajaran tahfizh Al- Qur’an kepada santri; kedua, mengetahui dan mendeskripsikan cara-cara/strategi yang dilaksanakan oleh ustadz/ustadzah dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an apakah sesuai dengan santri atau tidak. Sesuai dengan sifatnya yang tergolong penelitian lapangan (field research) studi kasus) dengan menggunakan pendekatan krosseksional atau transversal, maka untuk teknik dalam pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (yang paling dominan) dan dilengkapi dengan observasi serta dokumenter, kemudian data diolah dengan langkah reduksi data dan display data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 ustadz/ustadzah yang dijadikan subjek ternyata hanya 2 ustadz/ustadzah yang melaksanakan pembelajaran dengan sistem pendekatan santri aktif (ustadzah S.N dan ustadz R.R) sedangkan 4 ustadz/ustadzah yang lainnya hanya melaksanakan sebagian dari sistem CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yakni ustadz M.K dan ustadzah P.R.F. ustadz/ustadzah ini pada dasarnya sudah melaksanakan pembelajaran sistem CBSA pada tahapan buku Iqro dan tahapan tadarus/membaca Al-Qur’an. Juga kurang bervariasinya pada pendekatan kepada santri, sedangkan 2 ustadz lainnya ustadz A.R dan ustadz M.Z dalam pembelajaran ustadz ini melaksanakan sistem bandungan yaitu yang lebih aktif ustadnya, tetapi para santri tetap diaktifkan juga dengan santri diminta untuk menulis, membaca, dan menghafalnya. Pembelajaran tahfizh Al-Qur’an bagi santri yang dilakukan oleh ustadz/ustadzah dari subjek yang diteliti secara mendasar dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan ustadz/ustadzah yang berasal dari pondok pesantren/pondok tahfizh atau tidak, komunikasi dalam pembelajaran dan pemahaman vii ustadz/ustadzah terhadap tugas dan kewajibannya, materi, metode serta peran yang diterapkan oleh ustadz/ustadzah di dalam pelaksanaan pembelajaran. Ustadz/ustadzah yang mempunyai latar belakang pendidikan tahfizh Al-Qur’an yang baik dan memahaminya serta melaksanakannya sesuai dengan anjuran Al-Qur’an dengan penuh kesadaran sebagai ustadz/ustadzah yang menjalankan tugas dan kewajibannya, dalam hal pembelajaran tahfizh Al-Qur’an kepada santri bisa dikatakan baik, sedangkan ustadz/ustadzah sekalipun mempunyai latar belakang pendidikan tahfizh Al-Qur’an yang memadai tetapi tidak melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, dalam hal pembelajaran tahfizh Al-Qur’an kepada santri tentunya tidak berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item