Rahman, M. Gafuri (2015) Praktik Bai’ al-Murabahah pada Bait al-Mal Wa at-Tamwil Kube Sejahtera 070 Palangka Raya. Tesis, Pascasarjana. (Unpublished) (Unpublished) (Unpublished)

Preview	Text BAB I.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (398kB) | Preview

ABSTRAK

Muhammad Gafuri Rahman, Praktik Bai’ al-Murabahah pada Bait al-Mal Wa at-Tamwil Kube Sejahtera 070 Palangka Raya, di bawah bimbingan Ahmadi Hasan dan Irfan Noor. Tesis pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2015. Pada BMT KUBE Sejahtera 070 Palangka Raya, Bai’ al-Mura>bah}ah merupakan skema pembiayaan yang paling mendominasi dibandingkan dengan bentuk pembiayaan lainnya. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan, ditemukan kejanggalan dalam praktik pelaksanaan pembiayaan Bai’ al-Mura>bah}ah pada BMT tersebut, seperti dalam hal dilakukannya akad Bai’ al-Mura>bah}ah terkait pembelian suatu barang sebelum barang tersebut secara prinsip menjadi milik BMT, sehingga yang terjadi adalah penyerahan sejumlah uang dari pihak BMT kepada pihak penerima pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep Islam tentangBai’ al-Mura>bah}ah , bagaimana praktik Bai’ al-Mura>bah}ah pada BMT KUBE Sejahtera 070 Palangka Raya, serta bagaimana peran Dewan Pengawas Syariah pada BMT tersebut selaku pihak yang bertanggung jawab mengawal dan mengawasi kegiatan BMT tersebut agar berjalan sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Lokasi penelitiaannya adalah di BMT KUBE Sejahtera 070 Palangka Raya. Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah ketentuan hukum Islam tentang Bai’ al-Mura>bah}ah , praktik pelaksanaan Bai’ al-Mura>bah}ah di BMT tersebut serta peran DPS selaku pihak yang bertanggung jawab mengawal dan mengawasi kegiatan BMT tersebut agar berjalan sesuai dengan prinsip syariah. Sedangkan subyek penelitian adalah Manager atau pegawai pada BMT tersebut yang menangani secara langsung praktik pelaksanaan Bai’ al-Mura>bah}ah , serta DPS pada BMT tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik deskriptif analisis; dan dalam menarik kesimpulan digunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik Bai’ al-Mura>bah}ah pada BMT tersebut ditinjau dari keadaan objeknya, penentuan harga asal atau harga pokok pembelian, serta penentuan tingkat keuntungan (margin), telah dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Namun dari segi keabsahan akadnya, maka dengan tidak terpenuhinya syarat pembentuk akad (syuru>t} al-in’iqad )mura>bah}ah terkait syarat bagi barang (mabi<’ atau mus\amman ), di mana barang yang dijual oleh pihak BMT kepada pihak penerima pembiayaan secara prinsip belum menjadi xiv milik BMT, maka akadnya termasuk dalam kategoriba>t}il . Kondisi ini terjadi lantaran kurangnya pemahaman pihak BMT tentang mura>bah}ah itu sendiri dan ketiadaan aturan pelaksanaan baku tentang pembiayaanmura>bah}ah pada BMT tersebut, dan didukung pula dengan tidak berjalannya pembinaan dan pegawasan DPS pada BMT tersebut selaku pihak yang bertanggung jawab mengawal dan mengawasi kegiatan BMT agar berjalan sesuai dengan prinsip syariah.

Actions (login required)

View Item