Masratu, Masratu (2019) Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MIN 4 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (112kB)
	Text AWAL.pdf Download (319kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (85kB)
	Text BAB V.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (366kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text BAB III.pdf Download (465kB)
	Text BAB IV.pdf Download (454kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang menyebabkan hasil belajar peserta didik rendah. Hal ini peran pendidik sangat penting dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasinya pendidik bisa menggunakan model pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Diantara model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan tipe NHT. Kedua tipe tersebut berlandaskan paham kontruktivisme yang berpusat pada peserta didik sehingga mereka dapat aktif untuk mengatasi kesulitan secara bersama-sama, baik dalam pemahaman konsep atau menyelesaikan soal latihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan NHT pada mata pelajaran matematika kelas V MIN 4 Banjar. Dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan NHT pada mata pelajaran matematika kelas V MIN 4 Banjar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan metode eksperimen. Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V MIN 4 Banjar tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 117 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas V B sebagai kelas eksperimen I (model pembelajaran kooperatif tipe CIRC) yang berjumlah 29 orang dan kelas V C sebagai kelas eksperimen II (model pembelajaran kooperatif tipe NHT) yang berjumlah 30 orang. Materi yang diajarkan adalah penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data kemampuan awal peserta didik diambil dari nilai pretest dan nilai posttest sebagai data penelitian. Hasil belajar peserta didik kelas V MIN 4 Banjar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dapat dilihat dari hasil rata-rata yaitu 89,90. Sedangkan hasil belajar peserta didik kelas V MIN 4 Banjar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu 78,93. Berdasarkan perhitungan perbandingan dengan uji Mann-Whitney (Uji U) dengan Asymp.Sig. (2-tailed) adalah 0,002, karena 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan antara hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan tipe NHT pada mata pelajaran matematika kelas V MIN 4 Banjar.

Actions (login required)

View Item