Rika, Rika (2019) Mekanisme Lelang Barang Jaminan Griya iB Hasanah BNI Syariah di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (280kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (285kB)
	Text BAB I.pdf Download (605kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	Text BAB III.pdf Download (305kB)
	Text BAB IV.pdf Download (245kB)
	Text BAB V.pdf Download (194kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (494kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis terhadap aktivitas atau pelaksanaan lelang barang jaminan griya iB hasanah yang dilakukan oleh KPKNL Banjarmasin. Peneliti menilai KPKNL Banjarmasin berperan penting dalam meningkatkan jual beli lelang, baik secara terbuka maupun secara tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme lelang barang jaminan griya iB hasanah BNI Syariah di KPKNL dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang oleh KPKNL Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) yang beralamat Jl. Pramuka No.7, Pemurus Luar, Kec. Banjarmasin Timur. Kalimantan Selatan 70653. Sumber data informan terdiri dari kepala seksi pelayanan lelang dan satu orang Pejabat Lelang dari KPKNL Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Setelah data terkumpul maka data diolah dengan teknik pengeditan dan pengklasifikasian, yang dilanjutkan dengan penggunaan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme lelang barang jaminan griya iB hasanah BNI Syariah sudah berjalan dengan semestinya berdasarkan UU yang berlaku dan Teori Ekonomi Islam. Lelang barang jaminan BNI Syariah di KPKNL juga sudah sesuai dengan fatwa No. 68/DSN-MUI/III/2008 tentang Rahn Tasjily. Sedangkan kendala yang dihadapi dari segi pelaksanaannya, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KPKNL, tidak terjualnya barang jaminan berkali-kali sehingga harus melakukan setoran ulang dan harga limit yang diajukan oleh si penjual terlalu tinggi.

Actions (login required)

View Item