Saufi, Rajihan (2019) Persepsi Masyarakat yang Berprofesi Pedagang Terhadap Ibadah Shalat Wajib di Pasar Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (47kB)
	Text AWAL.pdf Download (208kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (245kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text BAB III.pdf Download (169kB)
	Text BAB IV.pdf Download (315kB)
	Text BAB V.pdf Download (413kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (47kB)

ABSTRAK

Rajihan Saufi. 2015. Persepsi Masyarakat yang Berprofesi Pedagang Terhadap Ibadah Shalat Wajib di Pasar Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Pembimbing (I) Drs. H. Syarifuddin Sy, M.Ag. pembimbing (II) Drs. H. Azhari, M.Fil.I. Penelitian ini penulis lakukan dilatarbelakangi bahwa setiap muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah shalat wajib tidak terkecuali seseorang yangberprofesi sebagai pedagang. para pedagang yang berada di pasar sungai lulut sebagian tidak menjalankan ibadah shalat wajib (zhuhur dan ashar) di karenakan mereka berjualan di lapak-lapak kecil seluas 2 meter, namun ada juga pedagang menjalankan ibadah shalat wajib secara rutin karena mereka bertempat tinggal di daerah pasar tersebut sekaligus berjualan.disela-sela kesibukan mencari nafkah sebagai seorang yang berprofesi pedagang. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui tentang persepsi masyarakat yang berprofesi pedagang terhadap ibadah shalat wajib dipasar sungai lulut kabupaten Banjar. Fokus penelitian dalam penelitian ini untuk mengetahui makna ibadah shalat wajib bagi masyarakat yang berprofesi pedagang pasar Kelurahan sungai lulut kabupaten banjar dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat yang berprofesi pedagang terhadap ibadah shalat wajib di pasar sungai lulut kabupaten banjar. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif, Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan lima orang yang berprofesi pedagang pasar sungai lulut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang pasar sungai lulut memaknai ibadah shalat wajib secara berbeda-beda yakni berupa memandang ibadah shalat wajib dapat mengurangi waktu untuk bekerja. Sedangkan makna lain yang berbeda memandang penting untuk menjalankan ibadah shalat wajib sebagai pedagang yang beragama islam serta menjadi pedoman hidup didunia dan menjadi bekal di akhirat. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat yang berprofesi pedagang terhadap ibadah shalat wajib adalah pekerjaan yang dilakukan dari pagi hingga menjelang sore hari, latar belakang pendidikan, lingkungan pasar yang mayoritas tidak menjalankan ibadah shalat wajib dan keyakinan yang dibuat terhadap ibadah shalat wajib.

Actions (login required)

View Item