Hayati, Noor (2019) Upaya Guru Bimbingan Dan Konseling Untuk Menangani Korban Bullying Di SMK Bina Banua Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (176kB)
	Text AWAL.pdf Download (550kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (82kB)
	Text BAB I.pdf Download (426kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text BAB III.pdf Download (106kB)
	Text BAB IV.pdf Download (336kB)
	Text BAB V.pdf Download (156kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (717kB)

ABSTRAK

Bullying dan cyberbullying dapat terjadi di mana saja terutama di lingkungan sekolah khususnya pada siswa. Perilaku Bullying dan cyberbullying ini dapat memberikan dampak negatif bagi korbannya apabila tidak diatasi, sehingga sangat diperlukan penanganan khusus bagi korban tersebut. Maka lingkungan sekolah yang kondusif dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk- bentuk bullying yang sering terjadi di SMK Bina Banua Banjarmasin, mengetahui dampak negatif untuk korban bullying di SMK Bina Banua Banjarmasin ,dan untuk mengetahui upaya guru BK dalam menangani korban bullying di SMK Bina Banua Banjarmasin Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang bertujuan dengan terjun kelapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan, menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan (1) Bentuk-bentuk bullying di SMK Bina Banua Banjarmasin yaitu Bullying Verbal seperti meneriaki, mengolok-olok, memberi dengan sebutan “si hitam”, “si pendek, “si bodoh”, “si anjing” dan “body shaming” dan kata kata kasar lainnya, Bullying fisik yang terjadi seperti mencubit, memukul dan menampar, Bullying non verbal seperti memandang sinis kepada teman sekelas dan Cyberbullying seperti melakukan penghinaan terhadap teman melalui sosial media. (2) Dampak negatif untuk korban bullying di SMK Bina Banua Banjarmasin yaitu anak akan menutup diri, menjadi pemalu atau sering menyendiri, rendahnya kepercayaan diri dan anak akan takun masuk sekolah. (3) Upaya guru bimbingan dan konseling untuk menangani korban bullying di SMK Bina Banua Banjarmasin yaitu guru BK memberikan layanan konseling individual, layanan mediasi, layanan bimbingan klasikal dan layanan informasi, bekerjasama dengan wali kelas dalam memantau kebiasaan siswa di dalam kelas agar tidak terjadi lagi bullying yang tidak diharapkan, bekerjasama dengan orang tua siswa, serta guru BK memberikan pendekatan-pendekatan kepada korban bullying secara terus menerus, pendekatan- pendekatan untuk mengambil kebijakan dalam mencegah perilaku bullying.

Actions (login required)

View Item