Nur, Muhammad Azmi (2019) Studi Kasus Perilaku Perokok Berat di Kalangan Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (142kB)
	Text AWAL.pdf Download (775kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (182kB)
	Text BAB I.pdf Download (673kB)
	Text BAB III.pdf Download (233kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB)
	Text BAB IV.pdf Download (525kB)
	Text BAB V.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (748kB)

ABSTRAK

Fenomena adanya perilaku perokok berat di kalangan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Maka penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pola perilaku perokok berat di kalangan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin serta untuk mengetahui faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap) mahasiswa yang merokok UIN Antasari Banjarmasin. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi, editing, klasifikasi dan verifikasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan disimpulkan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa dalam perilaku perokok berat di kalangan mahasiswa di UIN Antasari Banjarmasin, yang terdiri dari 5 mahasiswa perokok berat yaitu MA, BA, ST, ABK, dan SR. Perilaku merokok yang dialami mahasiswa antara lain rasa ingin coba-coba, karena penasaran, pengaruh teman sebaya, pengaruh lingkungan keluarga, rokok juga dianggap mereka sebagai kebutuhan pokok, menurut mereka kalau tidak mengkonsumi rokok kepala menjadi pusing, tidak bertenaga, dan menjadikan badan terasa lemah dan lesu, subjek perokok berat dapat mehabiskan 2-3 bungkus perharinya. Perilaku yang muncul ketika menjadi perokok berat adalah menjadi suka begadang, malas-malasan, dan terkadang meminjam uang kepada teman untuk membeli rokok. Adapun faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap) mengetahui zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, subjek menyebutkan zat yang terkandung nikotin dan tar. Perilaku merokok dapat memunculkan penyakit kanker paru, mulut, tenggorokan serta kematian. Sikap subjek takut terhadap efek samping ketika sudah tua nanti akibat dari rokok namun sulit untuk berhenti merokok. Perilaku perokok berat dapat ditemui pada remaja dan orang dewasa. Hal tersebut juga terdapat pada beberpa mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item