Najwa, Najwa (2019) Implementasi Bimbingan Keagamaan di Panti Asuhan Putri Siti Armah Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (144kB)
	Text AWAL.pdf Download (797kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (145kB)
	Text BAB I.pdf Download (631kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (183kB)
	Text BAB IV.pdf Download (620kB)
	Text BAB V.pdf Download (148kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Dakwah merupakan gerakan yang mencakup semua aspek kehidupan. Dakwah itu banyak bentuknya, salah satunya yaitu bimbingan keagamaan. Bimbingan dalam agama Islam merupakan salah satu metode dakwah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas keagamaan individu. Kajian yang diangkat pada penelitian ini adalah tentang Implementasi Bimbingan Keagamaan di Panti Asuhan Putri Siti Armah Banjarmasin. Penelitian ini guna mengetahui bentuk dan implementasi bimbingan keagamaan di panti asuhan putri Siti Armah Banjarmasin. Adapun pertanyaan yang ingin di jawab dalam penelitian ini adalah apa saja bentuk bimbingan keagamaan di panti asuhan putri Siti Armah Banjarmasin dan bagaimana implementasi bimbingan keagamaan di panti asuhan putri Siti Armah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kualitatif, yaitu peneliti menggali data secara langsung di lokasi penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap objek penelitian, kemudian mengumpulkan data-data tersebut dan diolah melalui proses koleksi data, klasifikasi data dan editing data (penyutingan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Implementasi Bimbingan Keagamaan di Panti Asuhan Putri Siti Armah Banjarmasin yaitu: dilihat dari bentuk bimbingan keagamaan hanya menggunakan dua bentuk yaitu bimbingan individual dan bimbingan kelompok. Kemudian dilihat dari implementasi bimbingan keagamaan meliputi bentuk, materi dan metode. Adapun implementasi bimbingan keagamaan dalam bentuk bimbingan individual penerapannya secara pribadi face to face atau secara langsung kepada pribadi atau ketika anak asuh sedang bermasalah melalui materi fiqih dengan menggunakan metode pembiasaaan dan tanya jawab, sedangkan bentuk bimbingan kelompok penerapannya dilakukan secara tidak langsung dan dihadapi oleh banyak orang. Materi yang disampaikan pada bimbingan kelompok terkait materi tauhid, ibadah dan akhlak dengan metode ceramah dan keteladanan.

Actions (login required)

View Item