Muhibah, H. Yurdani (2015) Problematika Guru Dalam Pembelajaran Di MIS Nurul Huda Di Desa Kiapak (Salah Satu Desa Tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview

Text BAB I - IV.pdf Download (636kB) | Preview

ABSTRAK

Muhibah. 2015. Problematika Guru Dalam Pembelajaran Di MIS Nurul Huda Di Desa Kiapak (Salah Satu Desa Tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas. Pembimbing: Dra. Raihanatul Jannah, M.Pd. Permasalahan yang difokuskan dalam penelitian ini adalah problematika guru dalam pembelajaran di MIS Nurul Huda di desa Kiapak (salah satu desa tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun pelajaran 2014/2015. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apa saja problematika guru dalam pembelajaran di MIS Nurul Huda di desa Kiapak (salah satu desa tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian adalah Semua guru yang mengajar di MIS Nurul Huda di desa Kiapak yang berjumlah 4 orang guru dan yang menjadi objeknya adalah problematika guru dalam pembelajaran di MIS Nurul Huda di desa Kiapak (salah satu desa tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun pelajaran 2014/2015. Untuk mendapatkan data lapangan digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data adalah dengan editing dan klasifikasi data kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa problematika guru dalam pembelajaran di MIS Nurul Huda di desa Kiapak (salah satu desa tertinggal) Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tahun pelajaran 2014/2015, mengalami problematika dalam perencanaan, yaitu Pada perencanaan semua guru mempunyai masalah yang sama yaitu masalah tidak membuat silabus dan RPP serta kurangnya pengetahuan tentang pembuatan silabus dan RPP, pada pelaksanaan, yaitu kurangnya keterampilan guru dalam mengelola kelas, Rata-rata semua guru mengalami masalah dalam mengatasi keributan siswa, serta mengalami kesulitan apabila terkadang guru harus mengajar di dua kelas sekaligus. Pada Sumber belajar dan bahan ajar yaitu buku pegangan siswa masih kurang, dan ada beberapa bahan ajar pada mata pelajaran tertentu yang kurang dikuasai guru terutama pada mata pelajaran umum. Dalam menggunakan media semua guru tidak bisa memanfaatkan apapun, hanya mengandalkan buku, papan tulis, dan kapur tulis, padahal banyak benda-benda sederhana disekeliling yang bisa digunakan sebagai media. Pada metode pembelajaran yaitu Variasi semua guru dalam mengajar dengan menggunakan metode masih monoton sehingga membuat siswa cepat merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung. Serta Pada evaluasi pembelajaran guru hanya menggunakan penilaian aspek kognitifnya saja setiap kali pertemuan dan hampir semua guru yang melakukan evaluasi ketika pembelajaran hanya untuk mengisi waktu pembelajaran yang masih panjang, dengan tujuan waktu pembelajaran cepat berakhir.

Actions (login required)

View Item