Mirna, Mirna (2019) Seni Dalam Al-Qur'an Menurut M. Quraish Shihab. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text pernyataan keaslian.pdf Download (167kB)
	Text (AWAL) AWAL.pdf Download (723kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (197kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (473kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Download (553kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Download (387kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (157kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)
	Text (LAMPIRAN) BIODATA LAMPIRAN.pdf Download (86kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari pengetahuan selama ini mengenai seni. Yang hanya dikenal kalangan seniman atau akademisi seni saja. Sedangkan masyarakat umum terbilang pasif. Mereka hanya sekedar menjadi peminat tanpa benar-benar memahami makna dari seni itu sendiri. Kurangnya pemahaman tentang seni itu sendiri menyebabkan eksplorasi dan perkembangan seni menjadi tidak maksimal. Ditambah adanya doktrin yang menegaskan larangan membuat beberapa karya seni. Walaupun demikian, menjadi rintangan tersendiri bagi para seniman untuk membuat karya. Doktrin ini sebenarnya mendongkrak inovasi baru dikalangan seniman Muslim. Para seniman ini kemudian mengeksplor seni dengan corak lain. Seperti mengolah bentuk-bentuk geometri dan tumbuhan-tumbuhan atau musik yang bernuansa rindu dan cinta kepada rasul dan ini menjadi salah satu ciri khas dalam Islam. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: bagaimana seni tersebut dalam pandangan Islam, bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab teradap ayat-ayat seni dalam al-Qur’an dan bagaimana relevansinya menurut M. Quraish Shihab terhadap ayat-ayat seni?. Untuk menjawabnya, dalam penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan, yang berupa kajian terhadap beberapa literatur yang dijadikan sebagai bahan pustaka dan dalam menganalisa data, peneliti menggunakan deskriptif analitis yaitu dengan cara mengumpulkan data atau keterangan yang bersumber dari kitab-kitab, buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, terkhusus untuk karya-karya M. Quraish Shihab yang relevan dengan bahasan judul dan ini merupakan data primer dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan: bahwa M. Quraish Shihab tidak sepenuhnya melarang tentang seni musik dan seni rupa. Dan terdapat adanya batasan kebolehan terhadap berseni baik itu seni rupa ataupun musik. Yakni seni yang membawa pengaruh kepada hal yang baik ia di bolehkan. Misal boneka yang dipajang namun tidak dijadikan penyembahan. atau musik yang membuat rindu akan Nabi Muhammad, atau rindu kepada Ka’bah dan membuat ingin pergi kesana.

Actions (login required)

View Item