Komariah, Ulfia Nurhasanah (2019) Preferensi Generasi Milenial Kalimantan Selatan dalam Mengkaji Islam. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (294kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (153kB)
	Text BAB I.pdf Download (258kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB III.pdf Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf Download (751kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Kata Kunci : Preferensi, Generasi Milenial, Mengkaji Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya kemajuan informasi dan teknologi di tengah besarnya jumlah penduduk usia muda di Kalimantan Selatan atau yang disebut sebagai “milenial”. Jumlah milenial yang begitu besar ini diprediksi akan menjadikan Indonesia mengalami masa bonus demografi pada tahun 2030-2040. Maka otomatis generasi milenial-lah yang akan menyambut ujung tombak berbagai tatanan kehidupan di masa depan. Sebagai penerus bangsa, milenial harus mengerti nilai-nilai ke-Islaman, minimal mengerti ajaran Islam yang mendasar. Untuk mempejari ajaran Islam, kini milenial disuguhkan dengan berbagai macam media dakwah, seperti majelis taklim, buku, radio, halaqoh, organisasi keagamaan, media sosial dan lain-lain. Ketika milenial dihadapkan dengan banyak pilihan, maka da’i, organisasi keagamaan, lembaga dakwah dan pegiat dakwah Islamiyah lainnya harus mengetahui preferensi milenial dalam mengkaji Islam guna menentukan media, metode, dan sistem seperti apa yang akan dioperasikan sehingga da’i atau lembaga keagamaan dapat menanajemen dakwah agar aktivitas dakwah menjadi efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi generasi milenial Kalimantan Selatan dalam mengkaji Islam dan faktor yang melatar belakanginya. Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan pendekatan mix method (metode campuran) dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, survei, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif serta model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial dan majelis taklim merupakan preferensi generasi milenial dalam mengkaji Islam dengan presentase masing-masing 84,7% dan 79%. Media sosial dipilih karena mudah diakses, praktis, dan menarik. Sedangkan majelis taklim dipilih karena bersifat langsung, faktor ketokohan, mencari berkah dan sebagai sarana bersilaturahmi.

Actions (login required)

View Item