Zuhriyadi, Zuhriyadi (2019) Manajemen Pengembangan Usaha Kebab Blasan di Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (18kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK..pdf Download (144kB)
	Text BAB I.pdf Download (501kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB III.pdf Download (191kB)
	Text BAB IV.pdf Download (442kB)
	Text BAB V.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (543kB)

ABSTRAK

Usaha makanan kuliner sehat cepat saji yang bernama Kebab Blasan ini berdiri pada tanggal 24 Februari 2014 yang bermodal kurang lebih Rp. 15.000.000,00 yang awalnya memiliki 1 otlet dan sekarang 6 otlet yang tersebar di Banjarmasin ini merupakan perkembangan usaha yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengembangan usaha Kebab Blasan dan apa saja kendala yang dihadapi usaha Kebab Blasan dalam melakukan manajemen pengembangan usaha. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat Deskriptif Kualitatif, berlokasi di Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah pimpinan Kebab Blasan dan pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu manajemen pengembangan usaha Kebab Blasan di Banjarmasin, teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang ada secara editing dan deskripsi, data yang terkumpul di lakuakan analisis pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui manajemen dalam mengembangkan usaha. Berdasarkan hasil penelitian pertama, bahwa manajemen pengembangan usaha Kebab Blasan ini memiliki pelayanan yang ramah dan sopan, menggunakan bahan-bahan yang terbaik dalam pembuatannya, melakukan pembaharuan tampilan otlet dan variasi menu, dan memiliki cita rasa yang khas. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan usaha Kebab Blasan yang cukup pesat. Kedua, kendala yang dihadapi Kebab Blasan dalam mengembangkan usaha berupa keterbatasan modal, kurangnya promosi, jam buka yang masih kurang optimal. Dengan mempertahankan kualitas yang ada dengan harga yang terjangkau, melakukan inovasi pada produk baik varian menu dan promosi melalui teknologi dan media sosial lebih ditingkatkan. Dengan mempertahankan cita rasa yang ada tentunya agar dapat bersaing dan bertahan.

Actions (login required)

View Item