Hilalina, Lisna (2020) BUNGA BANK DALAM PERSPETIF KH. AHMAD MAKKI. Tesis, Pascasarjana.

	Text 1. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (160kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (993kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (909kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (575kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (451kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (198kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (447kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (396kB)

ABSTRAK

Persoalan bunga bank menjadi polemic yang tiadaberujung.Ulamaterpecahpendapatnyadalammemberikan hokum terhadapbunga bank.Ada yang mengharamkannyasecaramutlak, ada yang membolehkannyaadajuga yang memberikan hokum syubhat.Ada ulamaasal Indonesia yang dengantegasmenyatakanbahwabunga bank adalah halal, yaitu K.H. Ahmad Makky.Pendapat K.H. Ahmad Makkymenarikdikajikarenabaru K.H. Ahmad Makky yang beraniterang-teranganmenyatakanbunga bank itu halal denganmenuliskannyadalambuku.Kritiknyaterhadapulama-ulama yang mengharamkanbunga bank dimulaidariawalistinbathmeraka yang dianggapoleh K.H. Ahmad Makkytidakmenggunakanilmumantiqdanushulfikih yang benar, jugakarenatidakfahamdenganperbankan, sehingga fatwa hokum bunga bank haram adalahterlaluterburu-buru yang membahayakan. Penelitianiniadalahpenelitianhukumnormatif, denganmenggunakanpendekatankonseptual.Karenalebihdifokuskanuntukmenghasilkan data deskriptifdariTeknikistidlaldanistibath hokum K.H. Ahmad Makkydalammenghalalkanbunga bank.Analisisterhadapputusantersebutpenulismenggunakanteoriistidlal, yang penulislakukanuntukmenganilisTeknikistinbtah hokum K.H. Ahmad Makki.Teknikanalisis yang digunakandalampenelitianiniadalahdeskriptif-analisis. Dari penelitian yang penulislakukan, bahwa K.H. Ahmad Makki, dalamistidlalnya, Ahmad Makki, memulaidenganmengemukakandefinisiriba, bunga, danpembagiankeduanya, selanjutnyamengutippendapat-pendapatulama-ulamatafsirdanfikihberkenaandenganriba, qardh, danqiradh. Baginya bank bukanlahlembaga social tempatpinjamuangdengankembaliseenaknya, dan bank memilikikewajibanmanajerial yang pertanggungjawabannyakepadanegaraberdasarkanregulasi yang ada.Menurutnya yang diharamkanadalahbunga yang kenakankarenaqardh (hutang-piutang) karenaidentikdenganribajahiliyahataurenternir yang menzholimiumat, sedangkandalammasalahperbankan, perbankanbertindaksebagaishohibul mal sedangkannasabah yang diberikanpinjamanmengeloladanatersebutdenganketentuanbunga, sehinggamenurut Ahmad Makkikonsepbisnisinilebihdekatkepadaqiradhdanbukanqardh.

Actions (login required)

View Item