Maulidiah, Khalidatul (2020) Manajemen Kegiatan Dakwah di Masjid Agung Al-Karomah Martapura. Skripsi, Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (179kB)
	Text AWAL.pdf Download (959kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (355kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Download (181kB)
	Text BAB IV.pdf Download (707kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Masjid merupakan tempat segala kegiatan ibadah, kegiatan disini mempunyai arti luas yang bisa membawa kemaslahatan dunia dan akhirat, seperti cemarah, diskusi, kajian, pelatihan keagamaan dan iptek yang dilakukan di masjid. Sedemikian pentingnya peran masjid bagi umat Islam, maka sudah sewajarnya manajemen masjid ini harus dipahami betul oleh pengurus pada Masjid Agung Al-Karomah Martapura untuk mengoptimalkan peran masjid yang diinginkan masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui apa saja kegiatan dakwah yang terdapat di Masjid Agung Al-Karomah Martapura, mengetahui apa saja strategi pengurus Masjid Agung Al-Karomah Martapura dalam mengelola kegiatan dakwah serta mengetahui apa saja hambatan yang dialami pengurus Masjid Agung Al-Karomah Martapura dalam melaksanakan kegiatan dakwah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan (1) kegiatan dakwah yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Karomah Martapura yaitu salat berjemaah, salat jumat (khotbah), radio Al-Karomah, perayaan hari besar Islam (PHBI), majelis taklim/pengajian, bimbingan membaca Alquran dan layanan infak, sedekah serta kurban. (2) Strategi yang digunakan pengurus yaitu melengkapi keperluan ibadah, mendatangkan penceramah yang masyhur, bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan instansi terkait. (3) Hambatan yang dialami pengurus, yaitu belum terdatanya jemaah, cuaca yang tidak menentu, era digital yang canggih dan cepat sehingga membuat banyak pendengar beralih kemedia lain, kesulitan dalam mendapatkan pengajar pada bimbingan membaca Alquran.

Actions (login required)

View Item