Utami, Melly Muflikhahtyas (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Tata Cara Shalat Fardhu Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Siswa Kelas 1 MIN Purut Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin Kabupaten Tapin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (176kB) | Preview

ABSTRAK

Melly Muflikhahtyas Utami. 2015. Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Materi Tata Cara Shalat Fardhu Melalui Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Siswa Kelas 1 MIN Purut Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin Kabupaten Tapin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Drs. H. Haderani, M.Pd.I Kata Kunci: Hasil belajar, Model Pembelajaran Picture and Picture. Nilai hasil belajar siswa kelas 1 pada MIN Purut masih di bawah KKM yaitu70, siswa juga terlihat jenuh dengan pelajaran karena metode yang digunakan hanya metode ceramah dan tidak menggunakan metode yang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Picture and picture dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih materi tata cara sholat fardhusiswa kelas I MIN Purut Kecamatan Bungur Kabupaten Tapin. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK, dengan rancangan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setting penelitian adalah seluruh siswa kelas 1 di MIN Purut yang berjumlah 27 siswa terdiri dari 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015, data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui nilai hasil belajar siswa dari tes akhir dan tes formatif, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Analisis data digunakan adalah rata – rata dan persentase. Hasil penelitian secara bertahap aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama mendapat 67,00% dengan kualifikasi baik dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 85,00% dengan kualifikasi sangat baik. Pada siklus II pertemuan pertama mendapat 94,00% dengan kualifikasi sangat baik dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 97,00% dengan kualifikasi sangat baik, sedangkan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama mendapat nilai 62,5% dengan kualifikasi cukup aktif dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 80,00% dengan kualifikasi sangat aktif. Pada siklus II pertemuan pertama mendapat nilai 90,00% dengan kualifikasi sangat aktif dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 95,00% dengan kualifikasi sangat aktif. Pada siklus I pertemuan pertama ketuntasan belajar yang hanya 33,3% mengalami peningkatan rata-rata persentase ketuntasan belajar sebesar 3,71 % menjadi 37,04 % pada pertemuan kedua siklus I, selanjutnya pada siklus II pertemuan pertama meningkat lagi rata-rata persentase ketuntasan belajar sebesar 62,96% menjadi 85,18%, hingga sampai pada pertemuan terakhir yakni pertemuan kedua siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,61% menjadi 100,00%.

Actions (login required)

View Item