Uma, Niksah (2020) Kebijakan Pengembangan Pendidikan Islam di Patani Thailand Selatan (Analisis Masa Pemerintah Perdana Menteri Pra’yut Chan’ocha 2016-2019). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (183kB)
	Text AWAL.pdf Download (947kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (341kB)
	Text BAB I.pdf Download (780kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB)
	Text BAB III.pdf Download (986kB)
	Text BAB IV.pdf Download (357kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana Kebijakan Pendidikan Islam di Patani (masa pemerintah perdana menteri Pra’yut Chan’ocha tahun 2016- 2019). Penelitian ini adalah penelitian Kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang data- datanya digali dari data-data kepustakaan untuk meneliti Kebijakan pengembangan pendidikan islam di patani thailand selatan (analisis sejarah masa pemerintah perdana menteri pra’yut chan’ocha 2016-2019). Penelitian ini menggunakan metode Kepustakaan (library research) yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan pendekatan sejerah. Objek dalam penelitian ini adalah kebijakan pengembangan pendidikan islam di Patani Thailand Selatan (analisis masa pemerintah perdana menteri Pra’yut Chan’ocha 2016-2019). Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil adalah data dari semua yang dicetak oleh pemerintah atau yang diakses oleh kementrian pendidikan dan pusat penelitian, Selanjutnya dianalisis secara deskriptif sejarah/peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebijakan kurikulum pendidikan Islam di Patani Thailand Selatan terdapat kurikulum pendidikan Islam fardhu’in tingkat Ibtidaiyah tahun 2016/1437 H. di Pusat Pendidikan Islam Masjid Tadika. Kebijakan kurikulum ini adalah Kebijakan yang terus menuruskan dari tahun 2016 sampai tahun 2020 masih digunakan untuk proses pembelajaran di Pusat pendidikan Islam Masjid Tadika belum ada perubahan kurikulum sebagai perubahan baru. (2)kebijakan pengembangan bahasa Thai untuk meningkatkan hasil belajar siswa selatan dan untuk menggunakan bahasa Thai dengan benar dan memahami materi pembelajaran, dan untuk meningkatkan hasil ujian nasioanl atau dipanggil O-NET dan I-NET bagi siswa yang dari daerah selatan Thailand, setelah diterapkan kebijakan ini akan menghasilkan skor O-NET dan I-NET yang ditingkatkan. kebijakan ini terus menerus dari sejak Patani dijajah oleh Siam (Thailand) berdasarkan wilayah, hingga masa pemerintah perdana Menteri Pra’yut Chan’Ocha ini tetap di menuruskan kebijakannya. dan (3)kebijakan pengembangan guru dan tenaga kependidikan untuk mengembalikan para guru ke kelas, kembalikan waktu tugas resmi untuk guru dan tenaga kependidikan dengan mengubah model pengembangan guru dan tenaga kependidikan dalam format baru ini berbasis online(TEPE Online) dapat belajar dan mengembangkan diri di mana saja, kapan saja, sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka sendiri. kebijakan yang terus menerus dari tahun 2015 hingga masa pememrintah perdana pra’yut Chan’Ocha tahun 2016 sampai tahun 2020 masih meneruskan kebijakan.

Actions (login required)

View Item