Tony, Tajudin (2015) Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di Kalangan Guru-Guru Matematika SMP/MTs di Banjarmasin (Validitas dan Reliabilitas Instrument). Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Tony. 2015. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) di Kalangan Guru-Guru Matematika SMP/MTs di Banjarmasin (Validitas dan Reliabilitas Instrument). Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: Juhriyansyah Dalle, S.Pd, S.Si, M.Kom, Ph.D. Kata Kunci: Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), Validitas dan Reliabilitas Pada saat ini pemerintah telah banyak memberikan bantuan berupa tunjangan kesejahteraan dan fasilitas baik sarana maupun prasarana kepada guru di Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan guna menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan dapat memajukan peradapan. Tapi masalahnya adalah bagaimana cara kita mengukur kualitas kinerja guru seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian suatu instrument model TPACK yang menggambarkan Technological Knowledge (TK), Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), Technological Content Knowledge (TCK), Pedagogical Content Knowledge (PCK), Technological Pedagogical Knowledge (TPK) dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian sebanyak 32 orang guru matematika yang tersebar di 10 Sekolah SMP/MTs Banjarmasin dengan teknik pengambilan secara bertujuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ke 29 item adalah valid dengan Reliabilitas tiap-tiap konstruk instrument lebih besar dari 0,349 yang dapat diartikan instrument TPACK merupakan instrument yang reliable atau handal. Sebaiknya guru harus lebih meningkatkan wawasan tentang Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) agar proses pembelajaran matematika berjalan secara optimal, maka seharusnya sekolah bersama pemerintah ataupun lembaga-lembaga pendidikan menyediakan sarana-prasarana Teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan lebih lengkap, yaitu jumlah komputer yang relevan dengan jumlah siswa, ketersediaan sumber listrik dan internet yang memadai, demi mendukung kelangsungan proses pembelajaran yang lebih maksimal.

Actions (login required)

View Item