Fitria, Annisa (2020) PEMBINAAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN PADA SANTRI TINGKAT WUSTHO DI PONDOK PESANTREN AL HIKMAH BANJARMASIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (90kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (761kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (603kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (576kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (256kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini fokus pada pembinaan nilai-nilai kedisiplinan pada santri tingkat wustho di pondok pesantren Al Hikmah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala pondok tingkat wustho, asātiż, santri/wati dan pimpinan pondok yang bertempat tinggal di lingkungan pondok pesantren. Sedangkan objek penelitian adalah pembinaan nilai-nilai kedisiplinan pada santri tingkat wustho di pondok pesantren Al Hikmah Banjarmasin dengan sub fokus metode pembinaan nilai-nilai kedisiplinan, faktor yang menghambat dan faktor yang mendukung asātīż dalam pembinaan nilai-nilai kedisiplinaan santri. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pembinaan nilai-nilai kedisiplinan pada santri tingkat wustho di pondok pesantren Al Hikmah Banjarmasin ada santri yang sering mendapatkan penghargaan karena disiplin, akan tetapi masih ada beberapa santri/wati yang belum menerapkan peraturan tata tertib contohnya datang terlambat, memblos, tidak masuk tanpa keterangan, tidak membawa buku/ kitab, membuat kegaduhan, berkelahi, merokok, berpacaran, rambut bersemir, tidak salat berjamaah dan lain sebagainya. Respon dari santri/wati terhadap pembinaan nilai-nilai kedisiplinan pada santri di pondok pesantren Al Hikmah Banjarmasin beraneka ragam ada yang patuh dan taat pada peraturan dan ada yang biasa-biasa saja. Bagi santri/wati yang disiplin, patuh dan taat pada tata tertib akan mendapat penghargaan, dan santri/wati yang melakukan kesalahan atau tidak disiplin terhadap peraturan maka mereka akan diberikan hukuman. Hukuman yang diberikan asātīż bersifat memperbaiki/ mendidik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Raisya Hani Syanie |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 03:19 |
Last Modified: | 07 Jul 2020 03:19 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/14398 |
Actions (login required)
View Item |