Masnah, Masnah (2015) Fenomena Katarsis di Jejaring Sosial Facebook(Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (218kB)
	Text Awal.pdf Download (2MB)
	Text Abstrak.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (286kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)
	Text BAB III.pdf Download (181kB)
	Text BAB IV.pdf Download (215kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (180kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial terutama facebook sebagai tempat untuk mengekspresikan dan melepaskan emosi terpendamnya (katarsis). Fenomena katarsis di facebook ini sendiri juga tak luput ada di kalangan mahasiswa Jurusan Psikologi Islam. Berdasarkan wawancara awal dengan beberapa mahasiswa Jurusan Psikologi Islam yang merupakan pengguna aktif facebook, diakui bahwa facebook memang sering dijadikan sebagai media untuk meluapkan emosi atau berkatarsis. Tujuan penelitian ini sendiri ialah untuk menggambarkan berbagai emosi yang ditampilkan serta bentuk pengungkapan katarsisnya, menggali alasan yang melatarbelakangi katarsis di facebook, serta mengkaji dampak psikologis pasca katarsis di facebook yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mengkaji fenomena katarsis di facebook. Pendekatan yang digunakan ialah jenis pendekatan studi kasus, sehingga data penelitian bisa digali secara mendalam. Adapun subjek penelitian ini ialah 4 orang mahasiswa dari Jurusan Psikologi Islam yang aktif sebagai pengguna facebook dan biasa berkatarsis di akun facebooknya. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil temuan, emosi yang ditampilkan oleh keempat subjek di facebook mencakupi emosi positif dan juga emosi negatif, di antaranya berupa rasa senang, syukur, bangga, kerinduan, sedih, marah, kesal, kecewa, khawatir, kesepian, rasa bersalah dan lainnya. Bentuk pengungkapannya kebanyakan ialah berupa status update. Terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi subjek berkatarsis di facebook, yakni: facebook dinilai sebagai media untuk curhat, anggapan subjek bahwa fenomena katarsis di facebook adalah wajar, kebutuhan alami manusia untuk mengekspresikan emosi, adanya hambatan atau kesulitan untuk mengungkapkan dan meluapkan emosi secara langsung pada orang terdekat, serta adanya tujuan lain yang diinginkan dengan berkatarsis di facebook. Adapun mengenai dampak psikologis setelah berkatarsis di facebook, umumnya subjek merasakan adanya kelegaan karena tekanan psikologis yang dirasakan sebelumnya telah berkurang. Selain itu juga adanya rasa senang apabila mendapat tanggapan positif dari pengguna facebook lain, yang diartikan sebagai bentuk kepedulian orang lain terhadap dirinya. Aktivitas katarsis ini pun kemudian dapat menjadi feedback bagi individu yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item