Paidillah Rijani, Paidillah Rijani (2020) PENGAJIAN TASAWUF K.H. JUCHRAN ERFAN ALI DI PONDOK PESANTREN USHULUDDIN DESA TAMBAK ANYAR ILIR KABUPATEN BANJAR. Tesis, Pasca Sarjana.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (234kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (273kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (442kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (841kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (330kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (180kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (609kB)

ABSTRAK

Ilmu tasawuf atau sufisme merupakan salah satu jalan agar sebagai manusia muslim bisa mendekati terhadap Tuhannya yaitu Allah Swt. Jalan yang ditempuh agar dapat mendekati Allah Swt bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, akan tetapi jalan yang ditempuh seorang sufi sejati penuh dengan riya>d{ah (latihan) hingga mencapai tingkatan tertinggi yaitu ma’rifatullāh. Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah yang banyak menampilkan berbagai macam pengajian tasawuf. Mulai dari tasawuf akhlaki, amali dan falsafi. Salah satunya pengajian tasawuf yang diajarkan oleh K.H Juchran Erfan Ali. Penelitian ini bertempat di desa Tambak Anyar Ilir, salah satu desa yang berada di kota Martapura Kabupaten Banjar, pada desa ini pondok pesantren yang bernama Ushuluddin didirikan. Pentingnya dari penelitian terhadap K.H. Juchran agar masyarakat dapat memahami karakter tasawuf yang diajarkan oleh beliau. Pandangan masyarakat hanya terfokus kepada konsep “kesatuan” namun tidak mempelajari lebih dalam tentang kitab-kitab maqa>m yang diajarkan, hingga memunculkan sebuah persepsi bahwa ajaran itu salah, misalkan pandangan “batamat sembahyang” Melihat dari pentingnya penelitian terhadap K.H. Juchran di atas, penulis menentukan kepada dua rumusan masalah yaitu bagaimana ajaran tasawuf yang diajarkan K.H. Juchran?, dan apa aliran tasawuf dalam pengajian tersebut?. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Penulis langsung terjun kelapangan untuk menggali data dengan mendapatkan kitab-kitab maqom tasawuf karya dari K.H. Juchran Erfan Ali yang berjumlah 42 kitab, dan penulis melakukan wawancara langsung dengan K.H. Juchran serta merekam video ceramah pengajiannya. Analisis dari penelitian ini lebih kepada uraian deskriptif, penulis menggambarkan tentang isi kitab atau ceramah K.H. Juchran berdasarkan hasil fakta dilapangan, sehingga dalam penelitian ini condong ke arah penelitian yang lebih objektif tanpa menambah ataupun mengurangi. Hasil dari tesis ini menunjukan, bahwa ajaran tasawuf yang diajarkan oleh K.H. Juchran adalah tasawuf dengan nuansa falsafi, namun K.H. Juchran tidak menyebut dengan tasawuf falsafi melainkan tasawuf bat{in. Karena pembagian tasawuf menurut beliau tasawuf terbagi hanya pada dua bagian yaitu tasawuf z{ahir dan tasawuf bat{in. Penulis menemukan bahwa yang dimaksud beliau dengan tasawuf z{ahir adalah tasawuf amali dan akhlaki, sedangkan tasawuf bat{in lebih kepada menyatakan hakikat diri atau istilah yang kita kenal adalah tasawuf falsafi. xiv Meski ajaran tasawuf yang diajarkan oleh K.H. Juchran bernuansakan tasawuf falsafi, namun tidak pernah ditemukan bahwa tasawuf itu bertentangan dengan syariat, akan tetapi semakin paham terhadap ajaran sufisme K.H. Juchran, semakin yakin orang akan melaksanakan tatanan syariat. Hal itu tidak lepas pemahaman beliau bahwa syariat merupakan sisi peraturan alam semesta dan tidak ada satupun orang menentang hingga meninggalkannya.

Actions (login required)

View Item