Lamianor, Lamianor (2020) Konsep Maqâmât Dan Ahwâl Dalam Shalât (Telaah Risâlah Shalât Al-Muqarrabîn). Tesis, Pasca Sarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (145kB)
	Text AWAL.pdf Download (757kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (58kB)
	Text BAB I.pdf Download (664kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (106kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (472kB)

ABSTRAK

Sebagai sistem keagamaan yang lengkap dan utuh, Islam memberi tempat kepada jenis penghayatan kegamaan eksoterik (orientasi ritual, fikih) dan esoterik (orientasi spiritual, tasawuf), seperti dalam penunaian shalat yang tidak cukup hanya dengan aspek ritualnya saja tetapi juga aspek spiritualnya. Sebagai kitab rujukan para murabbi bagi para pejalan rohani, risâlah shalât al-muqarrabîn karya As-Sayyid Hasan ini adalah risâlah yang khusus membahas tentang esensi shalât yang berorientasi pada konsep maqâmât dan ahwâl dalam shalât, maka hal ini menjadi magnet tersendiri bagi penulis untuk dikaji. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat masalah konsep maqâmât dan ahwâl dalam shalât (Telaah Risâlah Shalât Al-Muqarrabîn). Penelitian ini berlandaskan rumusan masalah yaitu bagaimana konsep maqâmât dan ahwâl dalam risâlah shalât al-muqarrabîn serta apa saja kontribusi risâlah shalât al-muqarrabîn dalam pemikiran tasawuf. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan bersifat penelitian kualitatif. Setelah semua data-data yang diperlukan berhasil dikumpulkan, dilanjutkan dengan deskripsi data kemudian dianalisis dengan cara analisis isi (content analysis), yaitu maqâmât dan ahwâl sebagai konten buku dalam kitab risâlah shalât al-muqarrabîn. Maksudnya, setelah mendeskripsikan pokok-pokok pemikiran As-Sayyid Hasan, penulis mengadakan analisis terhadap pemikirannya tersebut dengan mencari hubungannya dengan teori atau pendapat yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Penelitian ini berakhir dengan temuan konsep maqâmât dan ahwâl dalam risâlah shalât al-muqarrabîn. Uniknya temuan ini menghasilkan konsep maqâmât dan ahwâl yang berbeda. Perbedaan itu nampak pada urutan dan juga jumlahnya. Dalam risâlah shalât al-muqarrabîn As-Sayyid Hasan menawarkan konsep maqâmât dengan urutan taubat, faqr, tawakkal. Sedangkan ahwâl dimuai dengan mahabbah, qurb, musyahadah, fana`, dan baqa`. Hal ini memberikan kita kontribusi sebuah opsi yang berbeda dan lebih ringkas dalam rangka washil ilallah melalui ibadah shalat

Actions (login required)

View Item