Junaidi, Muhammad (2020) Upacara Baayun Anak di Desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (355kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (426kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text BAB III.pdf Download (768kB)
	Text BAB IV.pdf Download (471kB)
	Text BAB V.pdf Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Latar belakang masalah upacara baayun anak di desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Balangan bahwa di desa Sungsum ada upacara yang masih tetap dilaksanakan sampai sekarang, upacara ini mungkin tentu ada faktor-faktor yang menyebabkannya bertahannya, kemungkinan ada kepercayaan dan motivasi serta tujuan masyarakat melaksanakan upacara baayun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan bertahannya kepercayaan yang mendasari serta motivasi dan tujuan dalam upacara baayun anak tersebut. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sesuai dengan penelitian tersebut maka tekhnik penelitian ini dilakukan secara observasi yang mendalam ke lokasi penelitian selanjutnya dilakukan wawancara yang sudah direncanakan sebelumnya, baik itu kepada responden atau orang yang terlibat langsung maupun kepada informan yang turut mendukung jalannya penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan bertahannya kepercayaan yang mendasari serta motivasi dan tujuan dalam upacara baayun, dengan menggunakan pendekatan secara antropologis, Psikologis dan Teologis. Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh kesimpulan secara garis besar yakni sebagai berikut: Sejarah upacara baayun anak, faktor yang mendasari masyarakat melaksanakan upacara baayun anak, yaitu ada faktor kepercayaan, faktor keturunan, faktor keterpaksaan, faktor kurangnya ilmu pengetahuan agama, dan faktor legitimasi para ulama. Proses pelaksanaan upacara baayun ada pra upacara baayun, pelaksanaan upacara dan pasca upacara baayun. Adapun kendala upacara baayun anak adalah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Dalam upacara baayun juga ada pantangan maupun larangan-larangan yang harus dipatuhi oleh orang yang melaksanakan upacara baayun anak. Pandangan-pandangan masyarakat terhadap upacara baayun, yang memuat kepercayaan-kepercayaan masyarakat desa Sungsum dalam upacara baayun, serta motivasi dan tujuan melaksanakan upacara baayun. Hasil analisis penelitian ini adalah memuat tentang asal muasal kepercayaan masyarakat terhadap upacara baayun anak, faktor yang mempengaruhi bertahannya upacara baayun, upacara baayun sebelum dan sesudah dimasuki oleh ajaran agama Islam.

Actions (login required)

View Item