Yanti, Yanti (2020) Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan di Madrasah Aliyah Darul Hikmah Darussalam Sei Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (124kB)
	Text AWAL.pdf Download (574kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (162kB)
	Text BAB I.pdf Download (555kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
	Text BAB III.pdf Download (310kB)
	Text BAB IV.pdf Download (441kB)
	Text BAB V.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pendidikan karakter merupakan pondasi awal yang ditumbuhkan dalam membangun bangsa. Karakter yang berkualitas dibentuk dan dibina sejak usia dini sampai menjelang remaja, karena pada masa ini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Akan tetapi, masih terdapat peserta didik yang belum memiliki karakter yang baik, seperti cara berpakaian dan sikap kurang sopan kepada pendidik, kurangnya kedisiplinan, kejujuran, dan rasa taanggung jawab sebagai peserta didik. Fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MA Darul Hikmah Darussalam Sei Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MA Darul Hikmah Darussalam Sei Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang pengajar dan 1 orang kepala sekolah MA Darul Hikmah Darussalam SeiJangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data di lapangan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MA Darul Hikmah Darussalam Sei Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas bejalan sesuai dengan program yang telah dtentukan oleh sekolah melalui beberapa kegiatan pembiasaan keagamaan diantaranya membaca Alquran, salat duha dan zuhur berjamaah, muhadarah, dan majelis taklim. Adapun faktor yang mendukung karena adanya guru yang kompeten dalam memberikan arahan dan masukan kepada siswa karena memiliki pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, antusias siswa dalam mengikuti kegiatan, sarana dan prasarana, serta keadaan lingkungan yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya hanya satu yaitu peraturan waktu yang agak ketat dengan waktu yang singkat dari pelajaran didalam kelas dengan kegiatan keagamaan sehingga membuat siswa kewalahan yang berdampak pada ketidakhadiran atau keterlambatan siswa saat kegiatan keagamaan.

Actions (login required)

View Item