Darmawati, Hamsun Ali (2015) “Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris dengan Menggunakan Media Flashcard pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqamah Gambut”. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (267kB) | Preview

ABSTRAK

Darmawati, 2015. “Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris dengan Menggunakan Media Flashcard pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqamah Gambut”. Program Peningkatan Kualifikasi Guru RA/Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin. Pembimbing Raida Asfihana, M.Pd. Kata kunci: Penguasaan kosakata, bahasa Inggris, media flashcard. Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya penguasaan kosakata Bahasa Inggris disebabkan lambatnya pemahaman siswa. Untuk mengatasinya maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran flashcard. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana keaktifan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan media flashcard, bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan media flashcard, dan bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan media flashcard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek Guru Kelas IV dan siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Istiqamah Gambut Kabupaten Banjar yang berjumlah 18 orang. Berdasarkan hasil penelitian, dapatlah disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media flashcard ternyata dapat meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada siswa Kelas IV MI al-Istiqamah Gambut Kabupaten Banjar. Peningkatan keberhasilan tersebut dapat dlihat dari variabel berikut: Keaktifan guru dalam pembelajaran yaitu meningkatnya keaktifan guru dalam melaksanakan pembelajaran, pada pertemuan 1 siklus I terlaksana 59,09 %, pada pertemuan 2 siklus I terlaksana 81,81 %, pada pertemuan 1 siklus II terlaksana 90,90 % dan pada pertemuan 2 siklus II terlaksana 95,45 %, jadi persentasi kegiatan guru yang tidak terlaksana kecil sekali. Keaktifan siswa dalam pembelajaran, baik dalam mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru serta menjawab pertanyaan, pada pertemuan 1 siklus I siswa yang sangat aktif hanya 11,12 %, pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi 33,33 %, pertemuan 1 siklus II meningkat menjadi 55,56 % dan pertemuan 2 siklus II meningkat lagi menjadi 833,33 5. Kalau pada siklus I ditemukan siswa yang kurang aktif, maka pada siklus II tidak ditemukan lagi siswa yang kurang aktif. Hasil belajar siswa, dengan ukuran keberhasilan klasikal yaitu 75 % mencapai nilai 70 atau lebih, maka dalam pertemuan 1 siklus I hanya 22,22 % siswa yang mampu mencapai nilai tuntas, pertemuan 2 siklus I meningkat menjadi 66,67 5, pertemuan 1 siklus II meningkat lagi menjadi 88,89 % dan pada pertemuan 2 siklus II siswa mampu mencapai ketuntasan maksimal 100 %.

Actions (login required)

View Item