Jailani, M. (2020) PERSEPSI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) TERHADAP PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN MODAL MIKRO (ULaMM) SYARIAH DI BANJARMASIN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (671kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text BAB I.pdf Download (179kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB)
	Text BAB III.pdf Download (104kB)
	Text BAB IV.pdf Download (279kB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas secara komprehensif dan mendalam mengenai persepsi pelaku UMKM terhadap pembentukan ULaMM syariah di Banjarmasin. Penelitian ini Berangkat dari permasalahan komplek yang dihadapi pelaku UMKM yakni lambannya perkembangan yang disebabkan sulitnya akses permodalan. Serta melihat fakta lapangan bahwa kota Banjarmasin sebagai provinsi dengan persentase muslim mencapai 96%, perekonomian yang sedang berkembang dan memiliki potensi sumber daya yang cukup bervariasi. Tercatat ada 36.781 pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Banjarmasin. Banjarmasin sebagai wilayah dengan presentasi muslim yang tinggi tentunya memerlukan adanya lembaga keuangan mikro berbasis syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun sejauh ini Banjarmasin belum juga memiliki ULaMM syariah, Oleh karena itu kehadiran PT. PNM ULaMM Syariah di harapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan permodalan syariah di wilayah-wilayah yang potensial dan membutuhkan jasa pembiayaan syariah seperti Banjarmasin. Fokus penelitian yang dicari adalah bagaimana persepsi pelaku usaha mikro, kecil menegah dan faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi pelaku UMKM terhadap pembentukan ULaMM syariah di Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan metode yang diguanakan adalah kualitatif oleh karennya untuk mengumpulkan data-data yang diperkukan, penulis melakukan wawancara yang kemudian disimpulkan dan dijelaskan secara desktiptif kualitatif. Subjek dalam penelitian kualitatif ini adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banjarmasin. Sedangkan penelitian ini dilakukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pelaku usaha mikro kecil menengah Banjarmasin positif terhadap pembentukan unit layanan modal mikro syariah dan setuju adanya percepatan pembentukan ULaMM syariah di Banjarmasin dan perlu adanya sosialisasi dari instansi terkait seperti PT. PNM dan OJK, kendati kurangnya pengetahuan pelaku UMKM akan produk ULaMM syariah. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh faktor fungsional, faktor yang muncul karena adanya kebutuhan, harapan, pengetahuan dan minat pelaku UMKM terhadap ULaMM syariah.

Actions (login required)

View Item